SEMARTARA-Menggelar Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Kabupaten Tangerang, dilakukan oleh sebanyak 21 Perwakilan Mahasiswa/i Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan VI Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3), Sabtu (19/10 2019).
Rombongan Mahasiswa S3 ini dipimpin langsung oleh Guru Besar IPDN Prof Dr. Khasan Effendy,M.Pd, langsung mengunjungi kantor Kecamatan Kelapa Dua, PDAM Tirta Kerta Raharja, RSU Tangerang dan berakhir di Pendopo Bupati Tangerang dengan acara di lanjut dengan seminar yang bertema ‘tantangan tata kelola Pemerintahan Kabupaten Tangerang’ dan di lanjut dengan presentasi OPD.
Baca juga: Gerak Jalan Kebangsaan, Moment Merajut Bhinneka Tunggal Ika
Prof Dr. Khasan Effendy,M.Pd Guru Besar IPDN mengatakan, Studi Strategis Dalam Negeri Ini adalah program akademi yang wajib di laksanakan bagi mahasiswa S3 ini untuk meningkatkan kopetensi tentang praktek ilmu pemerintahan.
“Saya mengucapkan Banyak terimaksih kepada Bupati Tangerang dan OPD terkait yang sudah memfasilitasi untuk menggelar Studi Strategis Dalam Negeri di Kabupaten Tangerang,” ujar Dr Khasan Effendi.
Baca juga: Pabrik Tutup: Hak Karyawan Tidak Terpenuhi, PT Sandrafine Didemo
Ia berharap semoga di laksanakannya SSDN di Kabupaten Tangerang ini dapat membawa ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan suatu daerah yang maju seperti Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengucapkan selamat datang kepada Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Bapak Prof. Dr. Khasan Effendy,M.Pd, beserta segenap civitas akademika Institut Pemerinthan Dalam Negeri dan rombongan di Kabupaten Tangerang dan terima kasih kepada Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai fokus studi, karena pada hakikatnya dengan dilaksanakannya program kunjungan kerja ini.
Baca juga: KUA dan PPAS Menuju APBD 2020, 37 Usulan Disepakati Bersama
Masih kata Zaki secara tidak langsung menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk bisa melakukan evaluasi mendalam terkait dengan pembahasan yang menjadi tujuan utama dilaksanakannya studi ini.
“Semoga kehadiran beliau pada kesempatan yang baik ini dapat menambah motivasi dan semangat kami guna meningkatkan kualitas program penyelenggaraan Pemerintahan yang bekualitas kepada masyarakat kita,” ungkap Zaki.
Zaki juga menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang ini adalah salah satu contoh miniatur Indonesia karna mulai dari Sabang sampai merauke adat dan budayanya hampir semua ada di Kabupaten Tangerang, Terbukti Dari tahun ke tahun Kabupaten Tangerang selalu ada peningkatan jumlah penduduk yang datang dari berbagai wilayah.
Baca juga: Kualitas Buruk, Udara Jakarta Tidak Sehat untuk Kelompok Tertentu
“Mudah – mudahan melalui pertemuan ini kita semua berharap dapat saling tukar-menukar pengalaman, pemikiran dan wawasan guna meningkatkan mutu kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi dan pelayanan kepada masyarakat,” harap Zaki.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyied menambahkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menggulirkan program kartu sehat kepada masyarakat serta peningkatkan fasilitas Puskesmas menjadi Puskesmas dengan layanan rawat inap di 29 Kecamatan diwilayah Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Diskusi: Membangun Nalar Kritis Mahasiswa Soal Polemik RUU KPK
Adapun terkait pendudukan program pembangunan disektor pelayanan publik yang telah digulirkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, tentunya semua ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam mewujudkan Pemerintah penyelenggaraan Pemerintahan yang baik sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Tangerang yakni mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera.
“Saya berharap melalui momentum ini dapat memberikan banyak manfaat positif untuk kita semua guna menjadi motivasi untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik yang menjadi faktor utama yang menentukan kualitas derajat kehidupan sosial masyarakat yang sejahtera,” tukas Maesyal Rasyied.