Berita  

Wiranto Ditusuk: Ananta Wahana Minta Polisi Ungkap Pelaku dan Jaringannya

ANanta Wahana, Anggota DPR RI dari Dapil Banten III.

SEMARTARA – Anggota DPR RI dari Dapil Banten III, Ananta Wahana, mengecam keras atas insiden aksi penusukan Menkopolhukam Wiranto saat menghadiri acara di Pandeglang, Kamis 10 Oktober 2019. Ananta juga meminta pihak Kepolisian untuk terus mendalami serta mengungkap pelaku dan jaringannya.

Menurut Ananta, peristiwa ini juga menjadi peringatan dini bagi kepolisian yang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu, kata Ananta, protap pengamanan, baik ketika ada kegiatan pejabat maupun masyarakat harus lebih diperktetat, agar tidak terulang kejadian serupa.

“Bukan hanya pada pejabat publik saja, tapi untuk semua masyarakat, pengamanan harus lebih diperketat lagi. Karena, dengan alasan apa pun, tindakan anarkis dan membahayakan nyawa manusia tidak dibenarkan hukum. Ini juga tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Siapa pun pelakunya harus diproses secara hukum agar kejadian serupa tak menimpa siapa pun di kemudian hari,” ujar Ananta Wahana.

Pun demikian, Ananta meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi atas insiden tersebut. Terlebih waktunya bertepatan dengan momen persiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

“Kita percayakan saja kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku dan jaringannya. Tak perlu didramatisir, atau dipelintir. Masyarakat juga jangan terprovokasi,” tandasnya.

Semantara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengungkapkan, kedua pelaku penusuk terhadap Wuranto tersebut terpapar radikalisme jaringan ISIS. Ia juga memastikan bahwa pelaku sudah mempersiapkan aksinya tersebut. Saat ini pihak Kepolisian sedang mendalami senjata tajam yang digunakan pelaku.

“Sedang kami dalami apakah berbentuk pisau atau semacam gunting, tapi yang jelas ini sudah dipersiapkan oleh kedua pelaku tersebut,” kata Dedi saat konferensi pers di Mabes Polri.

Menurutnya, Wiranto diserang saat ia turun dari mobil di depan Alun-alun Menes hendak balik ke Jakarta setelah menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar.

Pada saat itu, Wiranto turun dari mobil dan menyalami Kapolsek Menes. Namun tiba-tiba ia ditusuk oleh dua orang tak dikenal. Dua pelaku yang merupakan pasangan suami isteri tersebut, saat ini sudah diamankan. Kedua pelaku adalah Fitri Andriana Binti Sunarto asal Brebes Jawa Tengah, dan Syahril Alamsyah alias Abu Rara asal Medan.

Tinggalkan Balasan