Tutut, Siput Air Tawar Ini ternyata Kaya dengan Kandungan Gizi

Seorang pencari tutut di Danau Cipondoh, Kecamatam Cipondoh, Kota Tangerang. (Widi Hatmoko)

SEMARTARA – Tutut atau dalam bahasa Lating Filopaluina javanica adalah sejenis siput air tawar atau keong. Tutut masuk anggota suku Viviparidae. Tutut atau keong yang banyak ditemukan di sawah, tepi sungai atau danau ini, acap dikonsumsi sebagai sumber protein yang murah dan mudah didapat, terutama di daerah perdesaan.

Pun demikian, jika kita salah dalam mengolahnya, atau mengkonsumsi secara berlebihan alias tak wajar bisa berakibat buruk bagi tubuh kita.

Berikut kandungan yang terdapat dalam tutut:

 

  • Mengandung vitamin A, B3 (niacin) dan B12 (asam folat) serta vitamin E
  • Mengandung lemak essensial yang terdiri atas asam linolenat dan linoleat
  • Mengandung asam omega 3,6 dan 9: Mengandung mineral kalsium
  • Mengandung protein berkisar 16 sampai 50 persen sesuai dengan kondisi ukuran tubuhnya
  • Mengandung karbohidrat tetapi rendah kolesterol

Kandungan gizi yang terdapat pada daging tutut atau keong ini, ternyata memiliki manfaat yang cukup bagus untuk kesehatan, diantaranya adalah:

  • Mencerdaskan otak anak dan dewasa: Menstabilkan kadar gula darah
  • Meningkatkan libido pria
  • Meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan radikal bebas
  • Menyembuhkan penyakit lambung (mag)
  • Menurunkan kolesterol jahat
  • Memperbaiki dan melindungi fungsi jantung
  • Melancarkan peredaran darah: Meregenerasi sel kulit yang rusak
  • Mengatasi jerawat membandel dan lain lain sebagainya

Nah, untuk mengetahui seperti apa efek samping atau dampak buruk jika kita mengkonsumsi daging tutut secara berlebihan, dan jika dimasak dengan cara yang salah, akan dibahas dalam artikel berikutnya.

Berbagai sumber

Tinggalkan Balasan