SEMARTARA – Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur menggelar sosialisasi pembinaan sampah dari kegiatan dana kelurahan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan pada hari Kamis, 20 Juni 2019. Adapun 50 warga kelurahan Rengas menjadi peserta dari kegiatan ini.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dana kelurahan, Kelurahan Rengas, Ulfatussakinah menyampaikan bahwa acara ini berasal dari dana kelurahan yang dikucurkan melalui APBD Tangsel tahun 2019. Kesempatan kali ini membahas sampah yang menjadi problema utama di Kelurahan Rengas.
“Sosialisasi pembinaan sampah pada kesempatan hari ini yang dipaparkan oleh para narasumber hendaknya kita simak dengan baik sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sosialisasi hari ini adalah tentang kita. Kita penghasil sampah dan kita juga yang seharusnya menanganinya,” katanya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap sampah. Pembicara sosialisasi ini menjelaskan nilai ekonomi yang dimiliki sampah. Semua sampah dapat diolah menjadi barang mewah. Selain itu sampah juga bisa dijadikan media tanam dan komposter untuk pertanian dan perkebunan. Sehingga sampah dapat menjadi pemasukan tersendiri untuk masyarakat Rengas.
“Mari kita tangani sampah ini dengan bijak dimulai dari diri sendiri agar tidak menimbulkan masalah untuk orang lain dan lingkungan sekitar. Mudah-mudahan dengan sosialisasi hari ini kita dapat pembelajaran baru dan merubah wawasan kita bagaimana merubah sampah menjadi berkah,” harapnya.
Tiga narasumber yaitu Ketua Inkalindo Provinsi Banten, Tin Gustini, Ketua Sibas Tangsel, Wakidi dan Ketua Hakli Tangsel, Mulyani.
Wakidi berpesan kepada para peserta agar lebih memperhatikan dalam memilah sampah mulai dari keluarga. sampah jika dipilah organik dan anorganik dapat menghasilkan banyak tambahan.
Anorganik bisa menjadi uang dikumpulkan lalu dijual kepengepul. Demikian organik untuk menjadi median tanam seperti capai dan sayur-sayuran. Sedangkan yang cair dapat menjadi pupuk cair. (AHP)