Berita  

Penyelundupan Narkoba Puluhan Kilogram Digagalkan Petugas Gabungan

Petugas Bea Cukai dan Kepolisian menunjukan barang bukti penyelendupan narkoba di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Rabu (29/5/2019).

SEMARTARA – Penyelundupan narkoba jenis ketamin berhasil digagalkan petugas gabungan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Beserta itu, seorang warga negara asal Afrika Selatan dibekuk petugas Bea dan Cukai. Hal itu terungkap saat jumpa pers di Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Rabu (29/5/2019),

SEH (36) asal Afrika Seatan nekat meyelundupkan ketamin ke Indonesia. Modus SEH diketahui petugas dari enam buah sarang burung kayu yang dibawanya, Kamis (16/5/2019). Serbuk ketamin disamarkan tersangka dalam jerami sarang tersebut.

Plh Kepala Kantor Pelayanan Bea Cukai Tipe C Soekarno-Hatta, Arif mengatakan, dari pemeriksaan enam sarang burung walet tersebut didapati obat-obatan terlarang jenis ketamine seberat 1,188 gram.

Salah seorang tersangka asal Afrika Selatan menutupi wajahnya dengan kain.

“Pada masing-masing sarang burung tersebut, terdapat serbuk dan bongkahan putih halus yang dibungkus dengan kertas karbon, plastik, dan aluminium foil serta ditutup dengan serpihan jerami. Berdasarkan hasil pengujian terhadap keenam paket tersebut seluruhnya positif ketamine dengan total berat 1,188 gram,” jelas Arif di Terminal Kargo Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (29/5/2019).

Arif menjelaskan, SEH datang ke Indonesia menggunakan maskapai Singapore Airlines dengan nomor penerbangan SQ-479 rute Johannesburg dan transit di Singapura. Dari Singapura, SEH terbang lagi dengan nomor penerbangan SQ-952 rute Singapura – Jakarta.

Menurut Arif, kasus SEH terbilang unik lantaran Ketamine biasanya diselundupkan ke Indonesia dari negara Cina. Kali ini Ketamine berasal dari Afrika Selatan.

“Ini cukup menarik karena ketamine biasanya itu dari Cina, tapi ini dari Afrika. Nanti mungkin didalami oleh teman-teman pusat apakah ada perubahan jalur atau memang sengaja dari afrika biar tidak disangka penyelundupan. Rute penerbangannya pun aneh karena biasanya direct,” tutur Arif.

Arif menyebut, pengakuan SEH kepada petugas bahwa sarang burung walet tersebut akan diserahkan kepada sesorang dengan nama panggilan buddy di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara.

Bea Cukai dan Sat Res Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta tengah melakukan pengembangan kasus ini. (irfan)

Tinggalkan Balasan