SEMARTARA, Kota Tangerang – Omset pedagang terompet dari tahun ke tahun semakin merosot. Hal itu diungkapkan Seno, seorang pedagang terompet yang menjajaki dagangannya di sekitar Pasar Lama, Kota Tangerang.
Menurut pria berusia 53 tahun ini, mainan terompet yang dijual olehnya saat ini kurang diminati masyarakat. “Udah sejak dua tahun lalu omset kita menurun,” kata Seno, saat berbincang dengan Semartara.com, Senin (31/12).
Oleh karena itu, lanjut Seno, para pengrajin dan penjual terompet saat ini juga semakin berkurang. “Pedagang juga sepi, enggak seperti tahun-tahun lalu. Yang bikin terompetnya juga udah jarang,” ujarnya.
Meski demikian, dirinya tetap bertahan sebagai pedagang terompet lantaran faktor ekonomi. Selain menjual terompet, pria asal Wonogiri ini mengaku sebagai penjual mainan dalam kesehariannya.
“Kalo terompet kan musiman, sehari-hari sih jual mainan. Keuntungan memang ga seberapa, tapi cukup buat makan,” tuturnya.
Di tahun baru 2019 ini, harga terompet yang dijual Seno berkisar sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. Harga tersebut menurut Seno terbilang murah, karena tahun-tahun sebelumnya ia menjual terompet tersebut berkisar sebesar Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu.
“Ini terompet stok lama, dahulu itu harganya mahal. Sekarang mah yang minat sedikit, jadi harganya dimurahin,” tandasnya. (Helmi)