Berita  

Sejumlah Santri Korban Kecelakaan Masih Jalani Perawatan Intensif

SEMARTARA, Kota Tangerang – Pasca kecelakaan maut rombongan santri, sejumlah korban yang berasal dari salah satu pondok pesantren (ponpes) di wilayah Jakarta Barat, yang mengalami kecelakaan di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, masih menjalani perawatan intensif.

Diketahui sebelumnya, terjadi kecelakaan maut yang menimpa para santri di jembatan layang Green Lake City, pada Minggu (25/11) lalu. Usai menghadiri maulid nabi, sebuah mobil bak yang ditumpangi rombongan santri terjungkal di lokasi tersebut. Kecelakaan maut itu mengakibatkan tiga santri meninggal di tempat dan puluhan korban luka berat.

Kini, beberapa korban masih belum boleh pulang akibat luka yang dialami cukup parah. Demikian dikatakan Dr Anggarian Harahap, Dokter Instalasi Gawat Darurat di RS Sari Asih, Ciledug, Kota Tangerang.

Menurut ia, kondisi korban sudah sepenuhnya sadar usai insiden maut tersebut. Kendati demikian, masih ada beberapa korban yang harus menjalani perawatan secara intensif.

“Belum ada yang pulang dan belum direncanakan pulang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, korban baru akan diperbolehkan pulang ke rumah setelah kondisinya membaik, atau mungkin masih harus menjalani perawatan 3 sampai 5 hari.

“Seluruh pasien telah didatangi pihak keluarga. Mereka harus istirahat total dan dirawat dokter saraf, dan jika diperlukan kita perbantukan dokter lain,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pasien kecelakaan tersebut datang secara bertahap, tiga orang pada sore hari dan sisanya pada malam hari. “Ketika datang, tiga korban dalam kondisi tak sadarkan diri. Umumnya korban mengalami trauma pada bagian kepala, perut, dada, pinggul, dan patah tulang. Sampai kini, semua sudah mulai ada perbaikan. Tapi kita masih memantau,” tandasnya. (Helmi)

Tinggalkan Balasan