Pemkot Tangsel Dinilai Tak Serius Atasi Tawuran

SEMARTARA, Tangsel – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciputat, menyayangkan insiden tawuran antar pelajar di lingkup pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terulang kembali.

Menurut Deni Iskandar, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah, HMI Cabang Ciputat, persoalan tawuran antar pelajar di wilayah Tangsel kini semakin akut. Kondisi demikian membuat dirinya merasa prihatin terhadap dunia pendidikan khususnya di tingkat SMA/SMK saat ini.

“Tentu saja kami merasa prihatin atas insiden ini. Kejadian tawuran ini bukan pertama kali, tapi berkali-kali. Artinya, pemerintah setempat mengabaikan persoalan ini. Maka ini PR besar untuk walikota maupun dinas pendidikan di Kota Tangsel,” ungkap Deni, Jumat (2/10).

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyampaikan agar kepala daerah dalam hal ini Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany untuk segera mengevaluasi kinerja dinas yang bersangkutan. Ia juga berharap agar pemerintah dapat mencari solusi dan berinisiatif untuk meretas aksi tawuran antar sesama pelajar.

“Selain merasa prihatin, kami juga meminta dengan hormat agar Airin segera mengevaluasi kinerja dinas pendidikan. Bila Airin tidak berani, maka kami HMI Cabang Ciputat yang akan mengevaluasi kinerjanya selama menjabat sebagai kepala dinas,” tegasnya.

Diketahui sebelumnya, tawuran antar pelajar terjadi di sekitar Tol Deplu Raya, Bintaro Pesanggrahan. Peristiwa yang melibatkan tiga sekolah tingkat SMA/SMK ini kembali menelan korban jiwa. (Helmi)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan