Berita  

Jalsah Salanah 2025, Ahmadiyah Fokus Bantu Korban Banjir Bandang di Sumatera

Jalsah Salanah 2025, Ahmadiyah Fokus Bantu Korban Banjir Bandang di Sumatera
Jemaah Muslim Ahmadiyah saat menggelar Jalsah Salanah 2025 di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

Kota Tangerang, Semartara.News – Jemaah Muslim Ahmadiyah Indonesia Fokus membantu korban banjir bandang di Sumatera. Hal itu disampaikan dalam kegiatan kegiatan tahunan, Jalsah Salanah 2025, yang digelar di 23 lokasi yang tersebar di belahan Indonesia.

Amir Nasional Jamaah Ahmadiyah Indonesia, Zaki Firdaus Syahid, menjelaskan bahwa Jalsah Salanah merupakan acara rutin yang digelar setahun sekali untuk merekatkan silaturahmi dan solidaritas antar jamaah.

“Jalsah Salanah ini momentum silaturahmi tahunan, Yang hadir jamaah dari yang di sini tentunya di daerah-daerah yang berdekatan,” ujar Zaki menjelaskan kegiatan Jalsah Salanah di Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (7/12/2025).

Namun, berbeda dari tahun lalu, Selain untuk merekatkan solidaritas antar jamaah, Zaki menuturkan bahwa Jalsah Salanah tahun ini dikhususkan untuk memberi doa dan simpati kepada korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Sumatera.

“Kami sangat berduka… kebetulan beberapa anggota kami juga terdampak sehingga harus mengungsi,” ungkapnya.

Beberapa lokasi Jalsah Salanah di provinsi-provinsi tersebut pun dibatalkan karena situasi tidak memungkinkan.

Dalam acara yang tetap berlangsung, jemaah diminta berdonasi untuk membantu korban—lebih dari 3,7 juta warga Sumatera yang terdampak.

Zaki mengatakan bahwa sejak bencana terjadi mereka sudah menerjunkan Tim relawan sudah diterjunkan untuk memberi bantuan kepada masyarakat Sumatera yang menjadi korban banjir.

“Sejak hari kedua bencana, tim Humanity First dari Ahmadiyah telah diterjunkan ke lapangan memberikan bantuan langsung kepada warga,” kata Zaki.

Dalam pemaparannya, Zaki berharap agar masyarakat bisa bersabar atas musibah dan cobaan yang terjadi.

Ia meminta agar seluruh komunitas bangsa memberi doa yang tulus dan bukti nyata untuk mengulurkan tangan membantu para korban banjir yang hingga saat ini masih di tempat pengungsian. (*)

Tinggalkan Balasan