Tasyakuran Tangsel ke-17 di Ciputat, Pilar Dorong Kolaborasi Demi Program 2030

Wakil Wali Kota Pilar Saga ajak warga Ciputat kawal pembangunan Tangsel hingga 2030 melalui kerja kolektif dan sinergi efektif.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, didampingi jajaran stakeholder penting—termasuk perwakilan Polsek dan Koramil—dalam acara Tasyakuran HUT Tangsel ke-17 di Ciputat. Momentum ini menjadi ajang penguatan sinergi antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat untuk menyukseskan program pembangunan daerah. (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News — Gelaran Tasyakuran HUT ke-17 Kota Tangerang Selatan di halaman Kecamatan Ciputat menjadi momentum bagi Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, untuk mendorong kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam mengawal program pembangunan hingga tahun 2030. Dalam kesempatan itu, Pilar menegaskan bahwa kemajuan daerah hanya dapat dicapai apabila pemerintah dan warga berjalan beriringan.

Ia menuturkan bahwa pembangunan Ciputat dan Tangsel secara keseluruhan bukanlah pekerjaan pemerintah semata. Keterlibatan aktif masyarakat, tokoh lokal, aparat kewilayahan, hingga kelompok pemuda merupakan kekuatan besar yang tidak bisa diabaikan.

“Membangun Ciputat, membangun Tangsel ini tidak sendiri. Di sini hadir semua stakeholder—Polsek, Koramil, kecamatan, kelurahan, tokoh masyarakat, ibu-ibu kader, serta para pemuda. Banyak yang berperan aktif dalam membangun wilayah ini,” ujar Pilar, Kamis (4/12/2025).

Pilar juga menekankan pentingnya kekompakan agar program pembangunan dapat berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat. Ia mengingatkan seluruh aparatur Pemkot Tangsel untuk menjaga fokus dan komitmen dalam memberikan pelayanan dasar terbaik bagi warga.

“Kalau semua aparatur sipil negara bekerja keras bersama masyarakat dan stakeholder, Insya Allah semua rencana pembangunan di Ciputat bisa berjalan lancar,” katanya.

Menurut Pilar, sejumlah program prioritas tengah dikawal bersama, mulai dari penataan Pasar Ciputat, pembangunan tandon air, perbaikan drainase, program bedah rumah, hingga pemasangan penerangan jalan. Semua capaian tersebut, ujarnya, merupakan bukti nyata hasil kerja kolektif yang harus terus dilanjutkan.

“Banyak program hingga tahun 2030 yang harus kita kawal. Semuanya membutuhkan sinergi,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan