Kelompok 20 mahasiswa Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang (UNPAM) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di Kelurahan Ciater, Tangerang Selatan. Kegiatan bertema “Implementasi Manajemen Keluarga untuk Mewujudkan Keluarga Sehat dan Bahagia” tersebut berlangsung pada 13 November 2025 dan mendapatkan sambutan positif dari warga setempat.
Kegiatan PKM ini melibatkan lima mahasiswa, yakni Dewi Anggraini, Muhammad Yasir Habibie, Febriyanti, Gusliana, dan Asri Zahrotun Nazibah. Pelaksanaan kegiatan juga berada di bawah bimbingan tiga dosen, yaitu Dr. Herdi Wisman Jaya, S.Pd., M.H.; Dr. Ersam Mahendrawan, S.Pd., M.Pd.; dan Dr. Surasni, M.Pd.
Memperkuat Fondasi Keluarga sebagai Tujuan PKM
Dalam penyampaiannya, mahasiswa menekankan bahwa keluarga merupakan institusi pendidikan pertama bagi setiap individu. Nilai karakter, kecerdasan emosional, pola komunikasi, hingga kemampuan manajemen diri banyak dibentuk melalui interaksi dalam keluarga. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi keluarga dalam mengelola dinamika internal menjadi langkah strategis untuk melahirkan generasi yang lebih berkualitas.
Berangkat dari kebutuhan tersebut, Kelompok 20 menghadirkan program edukasi mengenai manajemen keluarga yang disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat Ciater.
Tiga Tantangan Utama dalam Penguatan Keluarga
Hasil observasi dan interaksi lapangan mengidentifikasi tiga tantangan utama yang selama ini dihadapi masyarakat:
- Rendahnya literasi ekonomi keluarga, ditandai dengan ketergantungan terhadap pinjaman tidak resmi yang menyebabkan ketidakstabilan finansial.
- Pola asuh dan kebiasaan hidup sehat yang belum optimal, sementara kesehatan menjadi fondasi kesejahteraan keluarga.
- Minimnya literasi digital, sehingga teknologi belum sepenuhnya dimanfaatkan untuk aktivitas positif, baik pendidikan maupun produktivitas keluarga.
Ketiga persoalan tersebut menjadi dasar penyusunan materi PKM yang bersifat aplikatif, sederhana, dan mudah diterapkan oleh warga.
Materi PKM: Keuangan, Kesehatan, Pola Asuh, dan Digital
Materi manajemen keuangan keluarga disampaikan dengan pendekatan praktis, seperti penyusunan skala prioritas, perencanaan pemasukan dan pengeluaran, serta strategi menghindari utang konsumtif.
Sesi literasi kesehatan dan pola asuh disampaikan secara interaktif, memberikan ruang bagi peserta untuk berdiskusi mengenai pengalaman sehari-hari dalam mengasuh anak, menjaga kesehatan, dan membangun hubungan harmonis di dalam keluarga.
Pada bagian literasi digital, warga diperkenalkan pada penggunaan teknologi secara positif, termasuk pemanfaatan gawai sebagai sarana belajar, bekerja, dan memperkuat komunikasi antaranggota keluarga.
Mahasiswa dan Warga Saling Belajar
Dewi Anggraini selaku perwakilan Kelompok 20 mengungkapkan bahwa kegiatan PKM bukan hanya memberikan manfaat bagi warga, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa.
“Warga Ciater memberikan banyak pembelajaran mengenai strategi bertahan hidup dan menjaga keharmonisan keluarga di tengah tantangan ekonomi dan sosial. Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Lurah Ciater, Ketua RT/RW, Kepala Puskesmas, serta para kader PKK atas sambutan hangat dan dukungan penuh,” ujarnya.
Dampak Nyata dari Kolaborasi Kampus dan Masyarakat
Kegiatan PKM ini menegaskan bahwa penerapan prinsip manajemen keluarga—baik dari sisi komunikasi, waktu, maupun keuangan—dapat menjadi pondasi kuat dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Semangat dan kolaborasi yang ditunjukkan Kelompok 20 mencerminkan komitmen UNPAM dalam menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Apresiasi untuk Pimpinan dan Pembimbing
Keberhasilan pelaksanaan PKM ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak di lingkungan Magister Manajemen Pendidikan UNPAM. Sepanjang proses perencanaan hingga pelaksanaan, Kelompok 20 mendapatkan arahan strategis dari Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan, Dr. Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd., yang senantiasa memberikan panduan kebijakan dan memastikan kegiatan berjalan sejalan dengan tujuan program studi.
Pendampingan yang konsisten juga diberikan oleh Pembimbing Akademik, Dr. Estiningsih Trihandayani, S.T., M.T. Melalui bimbingan yang teliti dan komprehensif, beliau membantu mahasiswa mematangkan konsep dan memastikan materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, peran Koordinator PKM, Dr. Sri Utaminingsih, S.H., S.Pd., M.M.Pd., M.H., sangat signifikan dalam membuka ruang kolaborasi, memfasilitasi berbagai kebutuhan teknis, serta memastikan setiap tahapan kegiatan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dedikasi dan dukungan ketiga dosen tersebut menjadi fondasi kuat yang memungkinkan PKM Kelompok 20 terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Ciater.







