Tasikmalaya, Semartara.News — Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) Suryalaya kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kehadiran pendidikan tinggi Islam yang dekat dengan kebutuhan masyarakat. Pada Kamis (6/11/2025), fakultas tersebut menggelar penarikan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) sekaligus menjalin kemitraan dengan empat Kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Tasikmalaya dan Ciamis.
Kegiatan berlangsung di empat titik, yakni KUA Kecamatan Ciawi, Kadipaten, Panjalu, dan Panumbangan. Rombongan pimpinan Fakultas Dakwah yang dipimpin oleh Dekan Drs. H. Ma’turidi, M.Si., turut hadir bersama Wakil Dekan II Dudin Samsudin, M.Hum., dan para dosen pembimbing lapangan di setiap lokasi kunjungan.
Sebanyak 17 mahasiswa Program Studi Ilmu Tasawuf resmi ditarik setelah menyelesaikan masa praktik di keempat KUA tersebut. Para kepala KUA — H. Dadi Hermawan, M.Si. (Ciawi), H. Dede Daskat, S.H.I. (Kadipaten), Saeful Milah, S.Ag. (Panjalu), dan H. Ahmad Furqon, M.Ag. (Panumbangan) — menyampaikan apresiasi atas kontribusi para mahasiswa selama bertugas.
“Kami sangat merasakan manfaat dari kehadiran mahasiswa Fakultas Dakwah. Mereka turut membantu kegiatan penyuluhan, administrasi, serta layanan keagamaan di KUA. Semoga sinergi ini dapat terus dilanjutkan dan membawa kebaikan bagi semua,” ujar H. Dadi Hermawan, Kepala KUA Kecamatan Ciawi, dalam keterangannya Selasa (11/11/2025).
Dekan Fakultas Dakwah, Drs. H. Ma’turidi, M.Si., menegaskan bahwa PPL bukan sekadar formalitas, melainkan bagian penting dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.
“Lewat PPL, mahasiswa berhadapan langsung dengan dinamika sosial dan keagamaan di lapangan. Di sini mereka menerapkan teori sekaligus mengasah kemampuan dakwah serta pelayanan kepada umat,” ujarnya.
Kolaborasi antara Fakultas Dakwah dan empat KUA tersebut diharapkan dapat menjadi contoh kerja sama yang berkesinambungan. Fakultas Dakwah berkomitmen memperluas ruang kolaborasi dengan berbagai lembaga sosial dan keagamaan guna menghasilkan lulusan yang religius, komunikatif, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Dakwah IAILM Suryalaya dan masing-masing KUA, dilanjutkan sesi foto bersama serta doa untuk kelancaran kerja sama di masa mendatang. (*)







