Wali Kota Sachrudin: Hari Pahlawan Jadi Momentum Menumbuhkan Semangat Pengorbanan Tanpa Pamrih

Pemerintah Kota Tangerang gelar upacara Hari Pahlawan 2025 di TMP Taruna dan berikan santunan serta bantuan bagi para veteran.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, memberikan amanat saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional 2025 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Senin (10/11/2025). Upacara ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan berbagai unsur masyarakat untuk meneguhkan kembali nilai perjuangan para pahlawan. (Foto: Ist)

Kota Tangerang, Semartara.News — Untuk merayakan Hari Pahlawan Nasional tahun 2025, Pemerintah Kota Tangerang berkolaborasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyelenggarakan upacara penghormatan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kota Tangerang, pada hari Senin tanggal 10 November 2025.

Acara ini berfungsi sebagai kesempatan krusial bagi semua komponen masyarakat untuk menghargai dan meniru kontribusi para pejuang bangsa yang telah berusaha mendapatkan dan menjaga kemerdekaan Indonesia.

Upacara tersebut diketuai oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin dan dihadiri oleh anggota Forkopimda, para veteran, siswa, serta berbagai kelompok masyarakat lainnya.

Dalam pidatonya, Sachrudin menyatakan bahwa perayaan Hari Pahlawan bukan hanya ritual rutin, tetapi pengingat tentang dedikasi tanpa pamrih dari para pejuang bangsa.

“Upacara ini adalah sarana kita menghormati kontribusi para pahlawan yang telah mengorbankan keringat, darah, bahkan jiwa untuk kemerdekaan bangsa. Nilai perjuangan dan pengorbanan itu harus kita tanamkan dalam kehidupan masa kini,” kata Sachrudin.

Di lain pihak, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, Pemkot Tangerang berusaha mendorong kaum muda, khususnya Generasi Z dan milenial, untuk meniru semangat para pahlawan melalui aksi konkret dalam membangun bangsa.

“Para pahlawan tidak berjuang untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk bangsa dan orang lain tanpa mengharapkan imbalan. Semangat ini yang harus kita bangkitkan kembali, terutama di era kemajuan teknologi dan perubahan zaman,” jelas Mulyani.

Sebagai tanda penghargaan atas kontribusi dan pengabdian para veteran, Pemkot Tangerang memberikan bantuan dan tunjangan kepada para pejuang yang hadir. Bantuan disampaikan secara simbolis oleh BAZNAS Kota Tangerang berupa paket bahan pokok bernilai Rp500.000 yang berisi beras, bahan pokok, dan madu, serta tunjangan uang sebesar Rp4.000.000 untuk delapan veteran di Kota Tangerang.

Selain itu, Dinas Sosial Kota Tangerang juga mendistribusikan lima kursi roda dengan berbagai tipe, termasuk kursi roda serebral palsy dan walker, satu alat bantu pendengaran, serta enam paket bahan pokok untuk para penerima manfaat.

“Ini adalah salah satu cara kita menghormati dan peduli kepada para veteran. Mereka adalah saksi perjuangan bangsa dan motivasi bagi kita untuk terus berjuang di masa kemerdekaan,” tutup Mulyani. (*)

Tinggalkan Balasan