Berita  

Abraham Soroti Banyak Warga Layak Tak Dapat Bansos di Legok

Tangerang, Semartara.News — Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, menyoroti persoalan ketidakakuratan data penerima bantuan sosial (bansos) di Kecamatan Legok. Jumat (31/10/2025)

Menurutnya, masih banyak warga yang seharusnya layak menerima bantuan, namun tidak terdata dalam program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Hal itu disampaikan Abraham saat kegiatan Reses Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Kabupaten Tangerang. Dalam dialog bersama warga, sejumlah peserta menyampaikan keluhan terkait distribusi bantuan yang dinilai belum merata.

“Banyak warga yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan, tapi tidak masuk dalam data penerima. Sementara ada juga yang kondisi ekonominya sudah membaik, namun masih menerima bantuan. Ini masalah serius dalam pendataan yang harus segera diperbaiki,” katanya.

Politikus muda PDI Perjuangan yang kini duduk di Komisi V DPRD Banten itu menegaskan bahwa pendataan bansos harus dilakukan secara berkala dan transparan.

Ia mendorong pemerintah daerah dan Dinas Sosial untuk memperbarui data penerima agar penyaluran bantuan lebih tepat sasaran.

“Kami akan koordinasikan dengan Dinas Sosial agar dilakukan pemutakhiran data. Jangan sampai warga miskin yang benar-benar membutuhkan justru tidak menerima bantuan,” tegasnya.

Salah satu peserta reses, Siswana Yuda, melaporkan bahwa dirinya dan sejumlah warga di lingkungannya tidak mendapatkan bantuan sosial, meskipun kondisi ekonomi mereka tergolong layak menerima.

“Banyak warga di sekitar saya yang benar-benar membutuhkan, tapi tidak terdaftar dalam penerima bansos. Kami berharap ada pendataan ulang agar bantuan bisa lebih adil,” ujar Siswana.

Menanggapi hal itu, Abraham menyatakan siap menampung seluruh laporan masyarakat dan akan memasukkannya ke dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Banten untuk disampaikan kepada pemerintah provinsi.
“Kami akan perjuangkan agar data bansos lebih akurat dan adil. Jika ada warga yang belum terdata, segera laporkan. Kami siap membantu menyalurkan aspirasinya,” pungkas Abraham.

Tinggalkan Balasan