Pemkot Tangerang Percepat Penanganan Jalan Rusak Lewat Program Perjaka Gesit

Pemkot Tangerang luncurkan program Perjaka Gesit, layanan cepat tanggap perbaikan jalan rusak hanya dalam sehari.
Aksi cepat tanggap Tim Perjaka Gesit Pemkot Tangerang saat melakukan perbaikan jalan rusak dengan penambalan aspal. Program Perjaka Gesit menjanjikan perbaikan jalan tuntas dalam sehari setelah laporan diterima. (Foto: Istimewa)

Kota Tangerang, Semartara.News — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kini semakin sigap menangani laporan jalan rusak melalui program Perjaka Gesit (Perbaikan Jalan Kota Gerakan Sehari Tuntas). Program ini memungkinkan setiap laporan warga ditindaklanjuti dengan cepat, bahkan diselesaikan dalam waktu satu hari.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni, menjelaskan bahwa warga cukup melaporkan jalan rusak melalui nomor 0811-1500-152 atau aplikasi Tangerang LIVE. Setelah laporan masuk, tim Perjaka Gesit akan langsung turun ke lokasi untuk melakukan perbaikan.

“Melalui Perjaka Gesit, kami ingin memastikan setiap laporan warga ditangani secepat mungkin. Prinsipnya, laporan masuk, jalan langsung diperbaiki, sehari tuntas,” ujar Taufik, Senin (27/10/25).

Menurutnya, Perjaka Gesit menjadi wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dalam memberikan pelayanan publik yang responsif, terutama untuk perbaikan jalan lingkungan dan jalan rusak ringan yang menjadi kewenangan pemerintah kota.

Program ini dijalankan secara kolaboratif antara DPUPR dan perangkat kewilayahan. Setiap laporan diverifikasi terlebih dahulu sebelum dilakukan tindakan di lapangan sesuai dengan tingkat kerusakan jalan.

Selain mempercepat penanganan, Perjaka Gesit juga bertujuan meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Dengan sistem pelaporan yang mudah dan cepat, Pemkot Tangerang berupaya menghadirkan jalan yang mulus, aman, dan nyaman bagi masyarakat.

“Kami berharap masyarakat aktif melapor bila menemukan jalan rusak di lingkungannya. Partisipasi warga menjadi kunci agar infrastruktur kota selalu dalam kondisi baik dan layak digunakan,” tutup Taufik. (*)

Tinggalkan Balasan