Jakarta, Semartara.News — PDI Perjuangan menilai Presiden Prabowo Subianto berhasil mewujudkan kesadaran geopolitik ala Bung Karno dalam menjalankan kebijakan luar negeri selama satu tahun masa pemerintahannya.
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, Prabowo berhasil mengembalikan posisi Indonesia sebagai negara yang berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia.
“PDI Perjuangan mengapresiasi arah kepemimpinan yang digerakkan oleh kesadaran geopolitik Bung Karno di dalam mewujudkan tatanan dunia baru yang lebih damai, adil, dan setara,” ujar Hasto dilansir dari Kompas.com, Senin, 20 Oktober 2025.
Menurutnya, kebijakan luar negeri Prabowo yang menitikberatkan pada isu perdamaian global, termasuk perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, memperlihatkan komitmen Indonesia terhadap tatanan dunia yang adil.
Hasto menjelaskan bahwa Prabowo telah mengambil peran penting dalam upaya penyelesaian konflik Palestina–Israel.
“Presiden Prabowo telah mengangkat kembali kepemimpinan Indonesia di dunia internasional dengan mengambil prakarsa dalam mewujudkan perdamaian dunia,” ungkapnya.
Selain di ranah diplomasi, Hasto menilai Prabowo juga fokus memperkuat fondasi pemerintahan melalui konsolidasi di tahun pertamanya menjabat.
Langkah ini dinilai krusial agar pemerintah dapat bergerak lebih cepat dalam menghadapi tantangan ekonomi nasional pada tahun berikutnya.
“Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo ditandai dengan penempatan pentingnya konsolidasi pemerintahan agar tahun kedua dapat semakin bergerak cepat untuk membangun Indonesia Raya,” kata Hasto.
Ia juga menegaskan, Fraksi PDI-P DPR RI akan menyampaikan sikap resmi terkait evaluasi satu tahun pemerintahan Prabowo–Gibran.
“Nanti Fraksi PDI Perjuangan akan menyampaikan sikap resmi,” tuturnya.
Adapun pemerintahan Prabowo–Gibran akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025. Selama periode tersebut, pemerintah dinilai telah menunjukkan berbagai capaian, meski tetap dihadapkan pada tantangan di sektor ekonomi, sosial, dan politik. (*)