Progres Penanganan Rumah Rusak Akibat Ledakan Pamulang Capai 60 Persen

Disperkimta Tangsel pastikan perbaikan rumah korban ledakan Pamulang berjalan lancar, 12 rumah sudah rampung.
Aries Kurniawan, Kepala Disperkimta Tangsel, memberikan keterangan kepada publik terkait progres perbaikan rumah korban ledakan di Pamulang. (Foto: Istimewa)

Kota Tangsel, Semartara.News – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) Kota Tangerang Selatan memastikan proses perbaikan rumah warga yang terdampak ledakan di Pamulang berjalan sesuai jadwal.

Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, menyampaikan bahwa dari 20 rumah yang rusak, 12 sudah selesai diperbaiki. Berdasarkan laporan dari kelurahan dan kecamatan, 12 rumah mengalami kerusakan ringan, sedangkan 8 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang hingga berat.

“Untuk rumah dengan kerusakan ringan, kami bekerja sama dengan Baznas yang membantu 12 rumah tersebut, sementara pelaksanaan perbaikan dilakukan oleh BKM. Pekerjaan dimulai pada 19 September dan selesai pada 1 Oktober,” jelas Aries, dikutip Sabtu, 4 Oktober 2025.

Aries menambahkan bahwa perbaikan mayoritas difokuskan pada bagian atap, plafon, dan retakan pada dinding. Sedangkan untuk 8 rumah dengan kerusakan sedang hingga berat, penanganan dilakukan langsung oleh Disperkimta dengan anggaran yang disalurkan kepada warga, dan pengerjaan juga dilakukan oleh BKM.

“Perbaikan untuk kerusakan berat diperkirakan memakan waktu sekitar 25–30 hari, dengan target penyelesaian pada awal hingga pertengahan November,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa warga masih tinggal di tempat kontrakan selama proses perbaikan berlangsung. Setelah perbaikan selesai, mereka dapat kembali menempati rumah masing-masing.

“Nanti akan ada kesempatan untuk menyampaikan ucapan terima kasih. Serah terima rumah akan dilakukan setelah seluruh pekerjaan selesai, meskipun bisa dilakukan secara bertahap jika diperlukan,” tambah Aries.

Saat ini, sekitar 60 persen dari total pekerjaan perbaikan telah rampung. Disperkimta juga memastikan pendampingan dan dokumentasi tetap dilakukan, meskipun beberapa foto hanya menampilkan bagian yang diperbaiki seperti genteng dan plafon. (Idris Ibrahim)

Tinggalkan Balasan