Acara Ta’aruf IAILM 2025: Memperkenalkan Tradisi Akademik dan Budaya Persaudaraan di Kampus

Pembukaan Ta’aruf IAILM & STIE Latifah Mubarokiyah di Tasikmalaya hadirkan 325 mahasiswa baru dengan nuansa religius dan kebersamaan.
Para pimpinan dan panitia Ta’aruf Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) dan STIE Latifah Mubarokiyah berfoto bersama di area acara, menunjukkan semangat kolaborasi dalam menyambut 325 mahasiswa baru. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk saling mengenal dan mempererat tali persaudaraan di lingkungan kampus. (Foto: Ist)

Tasikmalaya, Semartara.News – Suasana Aula Utama Syukria Bhakti dipenuhi energi positif pada Senin, 22 September 2025, saat ratusan calon mahasiswa memulai acara pembukaan Ta’aruf di Institut Agama Islam Latifah Mubarokiyah (IAILM) dan STIE Latifah Mubarokiyah. Sebanyak 325 mahasiswa baru turut hadir, menandai langkah pertama dalam perjalanan pendidikan mereka di institusi tersebut.

Kegiatan dimulai dengan iringan indah Salawat Bani Hasyim yang menciptakan atmosfer religius dan khidmat. Saat menyampaikan pidato pembuka, Rektor IAILM, Dr. Asap Salahudin, MA, menekankan bahwa ta’aruf jauh lebih dari sekadar prosedur formal, melainkan kesempatan untuk membangun pemahaman yang lebih dalam antarpeserta.

“Ta’aruf itu pola musyarakah. Kita harus saling mengenal, bukan hanya fisik, tapi juga mental dan spiritual. Mengenal sisi akademik sekaligus tradisi mistiknya. Yang lebih penting, kita mengenal mursyid kita lengkap dengan ajarannya. Agar ta’aruf ini membekas, kita libatkan tiga aspek pokok jalan keutamaan: kerelaan, kecintaan, dan ma’rifat,” paparnya.

Setali tiga, Dr. Wawan Kusnawan selaku Ketua Panitia Ta’aruf, menggarisbawahi nilai kebersamaan sebagai inti dari acara ini.

“Aku, kamu, menjadi kita. Ta’aruf menjadi sarana untuk mengokohkan persaudaraan,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa acara ta’aruf ini memperkenalkan mahasiswa baru pada elemen-elemen krusial, seperti latar belakang dan kontribusi Pondok Pesantren Suryalaya, upaya pencegahan serta penanganan kekerasan seksual, aturan keuangan, norma budaya akademik, mekanisme pendidikan tinggi, orientasi fakultas dan unit pelaksana tugas (UPT), serta struktur organisasi mahasiswa di Latifah Mubarokiyah.

Atmosfer semakin hidup berkat penampilan seni dan paduan suara yang dipimpin oleh koreografer Dudin Syamsuddin, S.Kom.M.Hum. Seluruh agenda Ta’aruf dan Inagurasi direncanakan berlangsung selama tiga hari penuh, mulai dari 22 hingga 24 September 2025. (*)

Tinggalkan Balasan