Tangerang, Semartara.News — Kelompok Tani Cecere A di Desa Sarakan, Kecamatan Sepatan, berhasil memanen bawang merah sebanyak 5,4 ton melalui Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa). Panen ini menjadi bukti nyata pemanfaatan lahan desa untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Panen perdana berlangsung pada Senin, 8 September 2025, di lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi yang ditanami bawang merah. Dari hasil panen tersebut, para petani memperoleh 5,4 ton bawang merah kering. Sebagian hasil penjualan akan digunakan untuk membeli bibit budidaya berikutnya, sementara sisanya menjadi keuntungan bagi para petani.
Acara panen dihadiri oleh Bupati Tangerang Drs. Moch. Maesyal Rasyid, M.Si, Wakil Bupati Tangerang, serta Jaksa Agung Muda Intelijen Prof. Reda Mantovani, yang merupakan inisiator Program Jaga Desa. Turut hadir pula Direktur II pada JAM Intelijen, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Dr. Siswanto, SH, MH, dan Kajari Kabupaten Tangerang Dr. Afrillianna Purba, SH, MH.
Bupati Tangerang menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari kerja sama yang telah disepakati pada 25 Juni 2025 antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan PT Paskomnas Indonesia, PT Pupuk Indonesia, dan Telkom University. “Pemanfaatan lahan desa ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Pemilihan bawang merah sebagai komoditas unggulan dianggap tepat karena tanaman ini termasuk hortikultura strategis sesuai Peraturan Menteri Pertanian RI Nomor 46 Tahun 2019. Selain itu, harga bawang merah memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi, sehingga pengembangannya di Kabupaten Tangerang diharapkan dapat membantu menekan inflasi sekaligus meningkatkan pendapatan petani.
Program Jaksa Garda Desa (Jaga Desa) yang digagas Kejaksaan Agung RI melalui Jaksa Agung Muda Intelijen sejalan dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI, khususnya poin kedua, yaitu “mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan.” Melalui program ini, lahan desa dimanfaatkan secara produktif oleh kelompok tani dengan metode tanam yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Dengan keberhasilan panen perdana ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berharap Program Jaga Desa dapat diperluas ke desa-desa lain, sehingga dapat memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. (*)