Kota Tangsel, Semartara.News – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengumumkan rencananya untuk segera melaksanakan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan setelah pelantikan. Namun, ia menegaskan bahwa proses ini masih memerlukan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebelum dapat dilaksanakan.
Dalam penjelasannya, Benyamin menyatakan bahwa meskipun rotasi dan mutasi ini tidak dilakukan melalui mekanisme lelang jabatan (open bidding), peraturan terbaru tetap mengharuskan adanya persetujuan teknis dari BKN sebelum pelantikan pejabat baru. “Saya saat ini masih dalam tahap pembahasan mengenai rotasi dan mutasi, tetapi sesuai dengan aturan yang berlaku, meskipun ini hanya rotasi dan bukan open bidding, kami tetap harus mendapatkan persetujuan teknis dari BKN. Hasil diskusi kami dengan tim pertimbangan kepangkatan akan dilaporkan terlebih dahulu untuk mendapatkan persetujuan tersebut,” ungkap Benyamin saat ditemui di Pemkot Tangsel pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Benyamin menargetkan bahwa persetujuan teknis dari BKN dapat diperoleh pada akhir Agustus atau awal September 2025. Setelah mendapatkan persetujuan tersebut, ia berencana untuk segera melaksanakan rotasi tahap pertama.
Wali Kota menjelaskan bahwa proses rotasi dan mutasi akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama akan fokus pada rotasi jabatan, diikuti dengan open bidding untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong. “Diperkirakan ada sekitar enam jabatan eselon II yang akan kosong. Kami akan melakukan rotasi pejabat eselon III yang naik jabatan, dan kemudian berlanjut ke eselon di bawahnya. Selain itu, ada juga pejabat yang akan pensiun, seperti Ibu Mursinah yang akan pensiun pada bulan Oktober mendatang,” jelasnya.
Benyamin menegaskan bahwa proses rotasi dan mutasi ini tidak hanya akan berlaku untuk pejabat eselon II, tetapi juga akan mencakup pejabat eselon III dan IV. “Kami akan melakukan rotasi terlebih dahulu, baru kemudian melaksanakan open bidding untuk jabatan-jabatan yang diperlukan, termasuk eselon III. Jika ada kebutuhan untuk eselon IV, kami juga akan melakukannya,” tegasnya.
Ia memastikan bahwa rotasi dan mutasi ini tidak akan dilakukan dalam satu kali pelantikan, melainkan akan dilakukan secara bertahap. “Proses ini tidak akan dilakukan dalam satu tahap, tetapi kemungkinan akan ada dua atau tiga kali pelantikan,” pungkasnya. (Idris Ibrahim)