Tangerang, Semartara.News – Pendidikan yang merata dan berkualitas menjadi salah satu kunci utama dalam memajukan bangsa. Sayangnya, hingga kini masih banyak pelajar yang harus menghadapi keterbatasan, terutama dalam hal biaya. Menjawab tantangan tersebut, Sinar Mas Land kembali melanjutkan komitmennya dengan menggelar Program Bantuan Pendidikan 2025. Program ini dirancang untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas bagi generasi muda, khususnya di kawasan BSD City dan sekitarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis pada 15 Agustus 2025 di Auditorium Green Office Park (GOP) 9 BSD City. Acara tersebut dipimpin oleh Panji Himawan (Senior Vice President of President Office Sinar Mas Land) bersama Adhityo Galih Priyambodo (Vice President of Corporate Social Responsibility) serta Ignesjz Kemalawarta (Advisor of President Office). Mereka menyerahkan secara langsung kepada perwakilan penerima manfaat.
Tahun ini, Sinar Mas Land menyalurkan bantuan senilai Rp300 juta yang diberikan kepada 306 penerima manfaat. Penerima bantuan meliputi anak-anak karyawan non-staf, siswa PASP (Pendidikan Anak Setingkat PAUD), pelajar dari sekolah mitra BERHATI mulai dari SD hingga SMA, guru, tenaga pendidik, penggerak pendidikan, serta anak-anak petani binaan CSR di sekitar wilayah proyek perusahaan.
“Pendidikan adalah fondasi untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus membangun masa depan yang berkelanjutan. Lewat Program Bantuan Pendidikan 2025, kami ingin memastikan bahwa anak-anak, guru, maupun penggerak pendidikan yang menjadi bagian dari keluarga besar Sinar Mas Land serta masyarakat binaan dapat memperoleh akses pendidikan yang layak,” ujar Dony Martadisata, Managing Director President Office Sinar Mas Land, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, program ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tentang pendidikan yang inklusif dan bermutu. Menurutnya, peningkatan jumlah penerima manfaat hingga 7 persen tahun ini menjadi bukti komitmen perusahaan dalam memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.
Selain penyaluran bantuan, kegiatan ini juga dilengkapi dengan Workshop Parenting yang dibawakan oleh Arfilla Ahad Dori, M.Psi., Psikolog Pendidikan dari platform Parentific. Mengusung tema “Semangat 45 dari Meja Belajar, Mendampingi Anak Tanggung Berjuang”, workshop tersebut menyasar orang tua, guru, serta siswa binaan CSR Sinar Mas Land.
Dalam sesi itu, orang tua dibekali wawasan tentang pentingnya peran mereka dalam mendampingi anak belajar di rumah, membangun komunikasi yang sehat, dan menanamkan karakter sejak dini. Para siswa diajak menggali potensi diri, membangun cita-cita, hingga mengembangkan soft skills yang kerap tak diperoleh di sekolah. Sementara bagi guru, workshop menjadi ruang untuk meningkatkan kompetensi, berbagi praktik terbaik, sekaligus memperkaya metode pembelajaran yang lebih inklusif dan menyenangkan.
Selama ini, melalui divisi Corporate Social Responsibility (CSR), Sinar Mas Land aktif menjalankan program pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, lingkungan, hingga pertanian. Di antaranya lewat program Bina Sekolah, Bina Literasi, Bina Kampung, Bina Usaha, Pasar Rakyat Go Digital, hingga Kemitraan Pertanian Lokal.
Program Bina Sekolah dan Bina Literasi sendiri meliputi berbagai kegiatan, seperti pelatihan guru, pemberian bantuan sekolah, dukungan pendidikan anak usia dini (PASP), kelas kewirausahaan sosial, hingga kelas seni lukis canvas dan digital. Tidak hanya untuk siswa, program ini juga menyasar orang tua dan masyarakat dengan pendampingan pendidikan secara rutin di wilayah Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, program Kemitraan Pertanian Lokal yang digelar di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, berfokus pada budidaya pertanian bersama petani lokal. Selain meningkatkan ekonomi, program ini juga mendukung pelestarian lingkungan melalui penerapan konsep pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan penggunaan pupuk organik serta pestisida alami.
Di bidang keberlanjutan, Sinar Mas Land juga menjalankan inisiatif Plastic to Food dan Plastic to Book. Melalui program ini, masyarakat di wilayah Pagedangan, Cisauk (Kabupaten Tangerang), hingga Serpong (Kota Tangerang Selatan) diajak menukar sampah plastik dengan kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng, atau buku bacaan. (*)