Tangerang, Semartara.News – Pemerintah Kabupaten Tangerang telah meluncurkan uji coba layanan angkutan sekolah gratis di wilayah Zona 1, yang mencakup Kecamatan Tigaraksa dan Cikupa. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan transportasi bagi para pelajar, sehingga mereka dapat lebih mudah mencapai sekolah.
Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang secara resmi memulai program ini pada bulan Juni 2025. Pada tahap awal, terdapat tiga unit bus medium yang telah beroperasi untuk memenuhi kebutuhan transportasi siswa. Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, M. Adi Faidzal, menjelaskan bahwa dalam waktu dekat, jumlah armada akan ditingkatkan. “Saat ini, kami memiliki tiga unit bus yang beroperasi. Namun, pada perubahan anggaran mendatang, kami berencana menambah 12 unit lagi, sehingga total armada akan mencapai 15 unit,” ungkap Adi pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Adi juga menambahkan bahwa rencana untuk memperluas layanan angkutan sekolah ke zona lainnya sedang dalam tahap persiapan. “Kami berencana untuk memperluas layanan ke Zona 3 yang mencakup wilayah Jambe. Kami telah menerima permintaan dari camat dan masyarakat di sana. Selain itu, kami juga akan segera melayani Zona 2,” jelasnya.
Program uji coba ini direncanakan akan berlangsung hingga Desember 2025. Untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para pelajar, pemerintah daerah juga sedang menyiapkan halte khusus untuk angkutan bus sekolah gratis. Penjemputan siswa diatur dalam tiga jadwal waktu yang disesuaikan dengan aktivitas sekolah, yaitu pada pagi hari dari pukul 05.00 WIB hingga 07.30 WIB, siang dari pukul 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, dan sore dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB.
“Salah satu rute yang sudah berjalan adalah dari Bizpoint Cikupa menuju SDN Seglog di Kecamatan Tigaraksa. Dengan adanya layanan ini, kami berharap dapat mendukung mobilitas siswa sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih lancar,” terang Adi.
Rencana perluasan layanan angkutan sekolah gratis juga sudah disiapkan untuk Zona 3 yang meliputi Kecamatan Jambe. Menurut Adi, permintaan dari camat dan masyarakat di Kecamatan Jambe sudah ada, sehingga perluasan layanan akan menjadi prioritas. “Kami akan memenuhi permintaan untuk perluasan zona sesuai dengan kebutuhan wilayah. Untuk Kecamatan Jambe, permintaan dari camat dan masyarakat sudah kami terima,” jelasnya.
Sementara itu, untuk Zona 2, meskipun saat ini belum ada permintaan resmi, pihak Dishub memastikan bahwa layanan akan hadir di zona tersebut dalam waktu dekat. “Zona 2 belum ada permintaan resmi, tetapi kami berkomitmen untuk menyediakan layanan di sana juga,” pungkasnya.
Dengan penambahan armada dan rencana perluasan zona layanan, Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk mewujudkan angkutan sekolah yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh pelajar di kabupaten ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan mendukung keberhasilan siswa dalam proses belajar mereka. (*)