SEMARTARA, Serang – Jelang Asian Games 2018, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sebagai daerah yang akan dilintasi api abadi pada pelaksanaan Asian Games 2018, masih ada beberapa titik di wilayah Banten yang harus diperbaiki. Terutama titik lokasi yang menjadi daerah tujuan atau yang akan dilintasi.
“Perlu ada perbaikan, utamanya rute yang digunakan untuk lari, karena kondisinya masih berdebu dan harus diperbaiki,” kata Kapolda, Sabtu (28/7).
“Kemudian juga di area dari arah merak menuju perumahan BMW Ciputra ada jembatan kita akan arahkan ke sana. Di GOR Maulana Yusuf juga perlu juga perbaikan untuk persiapan penyambutan,” lanjutnya kepada wartawan.
Untuk pengawalan, dijelaskan dia, setiap atlet yang membawa obor akan diapit serta dijaga oleh tim pengawalan yang berjumlah sepuluh orang dari TNI dan juga Polri.
“Untuk rute pengawalan pawai obor dimulai dari Bakauheuni, turun ke dermaga Merak. Dari situ kemudian disambut Provinsi Banten. Kemudian dari Merak bergeser ke perumahan BMW Ciputra menuju ke Tasikardi, sampai dengan Ciceri diakhiri di museum lama,” urainya.
Sementara Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin menambahkan, rekayasa lalu lintas juga akan dilakukan, guna mengurai kemacetan yang mungkin terjadi dilintasan api abadi atau api Asian Games 2018 di Kota Serang.
“Saat dilintasi nanti, kita akan lakukan contraflow atau buka tutup jalan, untuk memberikan akses kemudahan bagi pembawa obor. Untuk antisipasi penumpukan kendaraan tentunya akan kita lakukan rekayasa lalu lintas guna mengalihkan kendaraan ke jalur yang lebih aman dan tidak dilalui pembawa obor Asian Games,” imbuhnya. (B1/yu)