Kota Tangsel, Semartara.News – Persiapan menyambut kejuaraan Asia Pacific Karate Championship Internasional ke-6 yang akan digelar di BSD, Kota Tangerang Selatan, terus dimatangkan. Wakil Ketua Panitia, R. Sukma Aji Abimanyu, menyampaikan bahwa seluruh unsur penyelenggara telah siap untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
“Persiapan sudah hampir sempurna, mulai dari perlengkapan, susunan acara, hingga pembukaan. Bahkan, agenda seperti seminar dan technical meeting juga sudah dijadwalkan,” kata Aji usai rapat koordinasi yang berlangsung di kawasan BSD, Senin, 28 Juli 2025.
Kejuaraan ini akan diikuti oleh 11 negara dari kawasan Asia Pasifik, termasuk di antaranya Jepang, Amerika, Australia, India, Nepal, Bangladesh, Sri Lanka, Malaysia, Singapura, dan Afganistan. Dari total 13 negara yang diundang, 11 negara telah menyatakan kesediaan hadir dan bertanding.
Aji juga menambahkan bahwa perhelatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Provinsi Banten, yang dinilai sangat penting demi suksesnya acara.
“Support-nya luar biasa. Saya juga menjabat sebagai Ketua Bidang Prestasi di KONI Tangsel, jadi komunikasi dengan pemerintah cukup intens. Rencananya, Pak Gubernur dan Pak Wali Kota akan turut hadir membuka acara,” jelasnya.
Ajang ini akan berlangsung pada 31 Juli hingga 3 Agustus 2025, bertempat di BSD, Tangsel. Event ini diinisiasi oleh Gabungan Beladiri Karatedo Indonesia Hayashi-ha Shitoryukai (Gabdika Shitoryukai) yang telah konsisten mengembangkan karate sebagai bagian dari pembentukan karakter.
Pendiri Gabdika Shitoryukai, Shihan dr. Markus Basuki, menegaskan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar pertandingan, namun juga wadah kolaborasi dan pembinaan mental generasi muda melalui olahraga bela diri.
“Ini merupakan edisi keenam sejak kami mencetuskan kejuaraan ini di tahun 2010. Setelah bergulir di Jepang, Sri Lanka, Malaysia, dan Singapura, tahun ini kembali ke Indonesia, dan Tangsel dipercaya sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Dengan kehadiran puluhan atlet dari berbagai negara, event ini diharapkan tidak hanya mengangkat citra olahraga karate Indonesia di mata dunia, tetapi juga menjadi momentum promosi sport tourism bagi Kota Tangsel. (*)