Kota Tangsel, Semartara.News -Hujan lebat yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sejak siang hari Minggu, 6 Juli 2025, menyebabkan terjadinya genangan air di berbagai lokasi.
Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kota Tangsel segera mengambil langkah cepat dengan mengerahkan tim gabungan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta dukungan dari pihak kecamatan, kelurahan, dan relawan Tangsel Siaga, upaya evakuasi, pemantauan wilayah, dan distribusi bantuan logistik telah dilakukan sejak malam hari.
Kepala BPBD Tangsel, Sutang Suprianto, menjelaskan bahwa tingginya curah hujan menyebabkan beberapa saluran drainase tidak mampu menampung volume air, sehingga mengakibatkan luapan ke area permukiman.
“Penyebab utama terjadinya genangan ini adalah hujan yang cukup deras dan berlangsung lama, sehingga air meluap dari saluran drainase ke lingkungan rumah warga,” ungkap Sutang pada Senin, 7 Juli 2025.
Beberapa wilayah yang mengalami genangan cukup signifikan antara lain kawasan Kayu Gede 1 di Paku Jaya, dengan ketinggian air mencapai 130 cm dan berdampak pada sekitar 120 kepala keluarga. Selain itu, genangan juga dilaporkan terjadi di Griya Sutera Paku Alam, Pondok Maharta di Kelurahan Pondok Kacang, Perumahan Taman Mangu di Pondok Aren, Kelurahan Rempoa, serta sekitar Puskesmas Pakualam.
Tim gabungan juga melakukan evakuasi dan pemantauan di wilayah RT 008/004 Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, di mana bantuan sembako disalurkan langsung kepada warga yang terdampak.
“Kami mendistribusikan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako dan terus berkoordinasi untuk evakuasi di titik-titik yang masih terendam genangan,” tambahnya.
Untuk mempercepat proses pengeringan, Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) juga mengoperasikan mesin pompa di lokasi-lokasi yang tergenang.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian besar wilayah telah mengalami penurunan genangan. Upaya penanganan terus dilakukan, termasuk langkah-langkah antisipatif untuk mencegah terulangnya genangan jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
“Kami pastikan tim tetap siaga dan terus memantau kondisi di lapangan. Alhamdulillah, sebagian besar area sudah surut,” jelasnya. (*)