Warga Serpong Temukan Mortir di Karung Besi Tua, Gegana Turun Tangan

Warga Ciater, Tangsel, temukan dua mortir di karung besi tua. Gegana turun tangan, polisi lacak dua penjual misterius.
Petugas Gegana Polda Metro Jaya berjaga di lokasi penemuan benda diduga mortir di lapak besi tua, Ciater, Serpong, Tangsel. (Foto: Ist)

Kota Tangsel, Semartara.News — Warga Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikejutkan dengan penemuan benda yang diduga mortir di sebuah lapak besi tua pada Rabu malam, 2 Juni 2025.

Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula ketika seorang pedagang besi berinisial H membeli besi tua dari dua pria yang tidak dikenal sekitar pukul 16.48 WIB.

“Besi tersebut dibungkus dalam karung seberat 52 kilogram dan langsung ditimbang seharga Rp230 ribu tanpa memeriksa isi di dalamnya,” ujarnya saat dikonfirmasi pada 3 Juni 2025.

Namun, saat H membuka karung tersebut, ia terkejut menemukan benda mencurigakan yang diduga merupakan mortir. Ia segera melaporkan penemuan itu ke Polsek Serpong.

“Dari laporan yang diterima, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pada pukul 21.10 WIB, Tim Gegana Polda Metro Jaya tiba di lokasi dengan satu unit kendaraan taktis,” tambahnya.

“Tim Gegana segera melakukan pengamanan dan pemeriksaan terhadap dua benda yang diduga mortir, dengan ukuran mortir pertama panjang 30 cm dan lebar 10 cm, sedangkan mortir kedua berukuran panjang 60 cm dan lebar 15 cm,” sambung Suhardono.

Ia menjelaskan bahwa setelah proses identifikasi, kedua benda tersebut diamankan dan dibawa ke Markas Datasemen Gegana Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk melacak dua orang yang menjual besi tersebut. Saat ini, kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Suhardono menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah di lokasi kejadian, termasuk memasang garis polisi, memeriksa pelapor, dan meminta keterangan dari saksi-saksi.

“Kami masih menyelidiki kasus ini, termasuk melacak dua orang yang menjual besi tersebut. Saat ini, kasus ini sedang dalam penyelidikan lebih lanjut,” tutupnya. (Idris Ibrahim)

Tinggalkan Balasan