Kota Tangsel, Semartara.News – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) akan melaksanakan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan H. Usman, Ciputat, yang akan berlangsung dari pukul 05.00 hingga 08.00 WIB.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Tangsel, Martha Lena, menjelaskan bahwa kebijakan ini diambil untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan kelancaran aktivitas masyarakat di area yang dikenal padat, terutama pada pagi hari.
“Uji coba SSA di Jalan H. Usman ini merupakan salah satu langkah untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di pagi hari. Sebanyak 25 petugas akan dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan SSA,” ungkap Martha pada Rabu, 2 Juli 2025.
Martha menambahkan bahwa uji coba SSA ini akan dievaluasi selama tiga minggu ke depan hingga 23 Juli sebagai bagian dari tahap percobaan. Dia juga mengungkapkan bahwa masalah kemacetan ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas parkir bagi masyarakat yang beraktivitas di Pasar Ciputat.
“Fasilitas parkir yang terbatas menyebabkan banyak kendaraan parkir di badan jalan. Kami perlu mengevaluasi dan mengoptimalkan ruang parkir di ruko Plaza Ciputat dan Gang Bancet,” jelasnya.
Selain itu, kemacetan lalu lintas juga disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang melintas dari Jalan Aria Putra menuju Jalan KH. Dewan dan sebaliknya.
“Dengan penerapan SSA, diharapkan titik-titik konflik lalu lintas dapat berkurang. Misalnya, di Simpang Tiga Jalan Aria Putra – Jalan KH. Dewantara, yang sebelumnya memiliki 4 titik konflik, dan di Simpang Tiga Kantor Pos yang memiliki 3 titik, serta di Simpang Tiga Jalan KH. Dewantara – Jalan H. Usman yang memiliki 9 titik. Total ada 16 titik, dan diharapkan hambatan lalu lintas dapat berkurang hingga 60%,” papar Martha.
Selama masa uji coba, Dishub Tangsel juga akan menyediakan beberapa kantong parkir untuk masyarakat yang beraktivitas di Pasar Ciputat, di antaranya di Gedung Plaza Ciputat, Kantor Pos Ciputat, Parkiran Gang Bancet, GOR Ciputat, dan Parkiran Masjid Agung Al-Jihad.
Penerapan sistem satu arah ini bersifat sementara. Jika hasil evaluasi menunjukkan dampak positif, Martha menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menjadikannya permanen. Opsi untuk membuka akses alternatif seperti Jalan Pendidikan juga sedang dikaji.
“Kami ingin melibatkan semua pihak. Harapan kami, masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan secara bertahap meninggalkan kebiasaan lama,” tuturnya.
“Ini adalah salah satu upaya untuk mengatasi kemacetan di Ciputat, dan kami berharap masyarakat dapat mendukung untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam berlalulintas,” tutupnya. (Idris Ibrahim)