SEMARTARA, Tangerang – Upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan roda ekonomi melalui sektor Industri Kecil Menengah (IKM) nampak belum sesuai harapan. Pasalnya, Gerai Tangerang Gemilang yang diluncurkan pada akhir tahun 2017 lalu, mulai sepi pengunjung.
Hal itu diakui Vina Tri Haryani, seorang petugas Gerai Tangerang Gemilang yang berlokasi di Jalan Raya Serang, Bojong, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kata Vina, sejak April 2018 lalu, hasil penjualan perbulan rata-rata masih di bawah 20 juta rupiah. Namun, memasuki bulan Juni 2018 mulai mengalami penurunan hingga 5 juta rupiah.
“Mulai bulan Juni ada penurunan hingga jutaan rupiah. Karena liburan puasa dan lebaran,” jelas Vina, Rabu (18/7).
Ia menguraikan, terdapat 80 produk yang terpajang di gerai tersebut; mulai dari batik, pajangan, topi, tas, kerajinan rotan, makanan hingga alas kaki.
“Semua produk disini buatan pelaku UKM di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.
Lanjut dia, pengunjung ritael pelaku UKM di Kabupaten Tangerang ini rata-rata tamu dinas dari daerah lain yang sedang berkunjung ke wilayah tersebut.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Dwi Eka Aprillia saat dihubungi menjelaskan, Gerai Tangerang Gemilang dibina oleh instansi terkait, yakni Disperindag, namun soal promosi untuk tahun ini dipegang oleh Dinas Koperasi.
“Karena gerai dibina oleh instansi terkait dan kebetulan tahun ini promosinya dipegang oleh Dinkop,” katanya. (Widi)