Banten, Semartara.News – Ketua Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI) Banten, Ronald Shandra menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak serius dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kelompok Umur (KU), di mana Provinsi Banten sebagai tuan rumah.
Dari hasil akhir klasemen Kejurnas Panjat Tebing KU 2025 itu, Provinsi Banten berada di posisi 10, bahkan tidak meraih medali emas hanya meraih 1 medali perak dan 2 perunggu.
Tak hanya Panjat Tebing, Ronald mengatakan Pemprov Banten tidak serius dalam menggarap bidang olahraga. Dia juga membandingkan bahwa venue kabupaten/kota lebih layak dan terurus daripada milik provinsi.
“Saya si melihatnya Provinsi Banten belum serius menggarap olahraga. Lihat Stadion Banten kayak bagaimana? Bandingkan sama Stadion di Kabupaten/Kota kayak gimana? Bagus mana? Terurus mana?” keluh Ronald usai Penutupan Kejurnas Panjat Tebing KU 2025 Senin Malam, (23/6/2025).
“Jadi, saya simpulkan belum serius menggarap dunia olahraga,” tambahnya.
Padahal menurut Ronald pegiat olahraga seperti FPTI Banten sudah bekerja keras untuk membangun dan memajukan olahraga di Provinsi Banten.
Bahkan sambungnya, Tim Panjat Tebing Banten untuk Kejurnas Panjat Tebing KU 2025 ini harus mengeluarkan modal pribadi dan swadaya.
“Hari ini pun tim Banten berangkat ke sini swadaya. Kami ongkos sendiri, bikin baju sendiri, anak-anak dari rumah ongkos sendiri, makan apa semua sendiri,” ucapnya.
“Walaupun saya gembel, saya masih bisa nyumbang-nyumbang 25 juta mah untuk ini (Kejurnas Panjat Tebing KU),” imbuhnya.
Sebagai informasi, hasil akhir Kejurnas Panjat Tebing KU 2025 sebagai berikut: Juara umum diraih Provinsi Jawa Timur dengan perolehan medali 7 emas dan masing-masing 2 perak dan perunggu, kemudian runer up DKI Jakarta dengan perolehan 4 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu, dan disusul Provinsi Jawa Barat dengan 3 medali emas dan masing-masing 1 perak dan perunggu. Sementara Provinsi Banten selaku tuan rumah hanya berada di posisi 10 tanpa medali emas, hanya meraih 1 medali perak dan 2 perunggu. (Kahfi)