Kota Tangsel, Semartara.News – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tengah mempersiapkan langkah strategis untuk mengisi kekosongan jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sedang dalam tahap perencanaan pembentukan panitia seleksi (Pansel) yang akan bertugas menyelenggarakan proses seleksi terbuka atau open bidding bagi calon pejabat Eselon II B.
Menurut Benyamin, proses penyusunan Pansel tersebut belum rampung, namun telah masuk dalam pembahasan serius bersama Wakil Wali Kota dan Sekretaris Daerah. Mereka tengah mendiskusikan siapa saja figur yang dinilai kredibel dan layak untuk duduk sebagai anggota panitia seleksi.
“Pansel untuk open bidding masih dalam tahap penyusunan. Saat ini saya sedang berdiskusi dengan Pak Wakil dan Pak Sekda mengenai siapa saja yang akan terlibat di dalamnya,” ujar Benyamin usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Tangsel, Kamis, 19 Juni 2025.
Ia menargetkan pembentukan panitia ini bisa segera diselesaikan, paling lambat pada akhir Juni atau awal Juli 2025. Setelah Pansel terbentuk, barulah proses seleksi terbuka bagi pejabat yang akan menempati posisi strategis di beberapa OPD dapat dijalankan secara resmi dan transparan.
Benyamin menjelaskan bahwa proses seleksi terbuka ini ditujukan khusus bagi pejabat Eselon II B, yang meliputi jabatan kepala dinas dan kepala badan. “Open bidding ini untuk mengisi posisi kepala dinas dan kepala badan, khususnya Eselon II B. Targetnya, Pansel sudah terbentuk akhir bulan ini atau awal bulan depan,” tambahnya.
Sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Tangsel memang tengah mengalami kekosongan pimpinan. Beberapa dinas yang belum memiliki kepala definitif antara lain Dinas Perpustakaan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Selain itu, terdapat pula dua badan daerah yang masih kosong jabatan kepemimpinannya, yakni Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Dengan adanya proses open bidding ini, diharapkan pengisian jabatan strategis di Pemkot Tangsel dapat berjalan lebih transparan, objektif, dan profesional. Pemerintah kota menargetkan agar seluruh posisi yang kosong dapat segera terisi oleh sosok yang berkompeten dan berintegritas demi memperkuat kinerja birokrasi daerah. (Idris Ibrahim)