Berita  

Reses DPRD Banten, Warga Sukabati Curug Keluhkan Upah di Bawah UMR hingga Masalah Sampah

Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, menggelar reses pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 bersama warga Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis. Selasa (20/05/2025)
Dok. Sayuti/Semartara.News

Tangerang, Semartara.News – Anggota DPRD Provinsi Banten, Abraham Garuda Laksono, menggelar reses pada Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024-2025 bersama warga Kelurahan Sukabakti Kecamatan Curug di Padepokan Kebangsaan Karang Tumaritis. Selasa (20/05/2025)

Dalam kegiatan ini, Abraham, yang bertugas di Komisi V yang fokus pada kesejahteraan rakyat, menampung sejumlah aspirasi dan keluhan warga terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Reses ini bertujuan untuk mendengar harapan, cita-cita, dan aspirasi warga yang berkaitan dengan tugas pokok Abraham sebagai wakil rakyat. Ia menegaskan bahwa keluhan yang disampaikan akan dilaporkan kepada Gubernur Banten untuk ditindaklanjuti. “Kami ingin memastikan apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tersampaikan dan dicarikan solusinya,” ujar Abraham.
Salah satu warga, Imam Hidayat, menyampaikan sejumlah permasalahan yang mengganggu kehidupan masyarakat setempat. Ia menyoroti masalah sampah yang mengganggu lingkungan akibat minimnya pengadaan tong sampah dan tempat penampungan. “Kami membutuhkan pengadaan tong sampah dan kerja bakti untuk menjaga kebersihan lingkungan,” katanya.
Selain itu, warga juga mengeluhkan rendahnya upah pekerja yang berada di bawah Upah Minimum Regional (UMR). Banyak pekerja di sektor informal mengaku tidak mendapatkan jaminan kesehatan dan kesejahteraan yang memadai. “Upah di bawah UMR sangat memberatkan, apalagi tanpa jaminan kesehatan,” ungkap salah satu warga.
Keluhan lain yang mencuat adalah kurangnya penyerapan tenaga kerja lokal, di mana warga meminta aturan baku terkait presentase pekerja pribumi dalam dunia kerja. Selain itu, warga juga menitipkan aspirasi terkait penyediaan prasarana pendidikan yang masih terbatas serta kebutuhan balai warga, penerangan jalan umum (PJU), dan ambulans untuk mendukung pelayanan masyarakat.
Abraham berjanji akan membawa semua aspirasi ini ke rapat dengan pemerintah provinsi. “Saya akan melaporkan semua keluhan ini kepada Gubernur agar segera dicarikan solusi, baik itu pengadaan sarana kebersihan, peningkatan kesejahteraan pekerja, maupun infrastruktur lainnya,” tegasnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara warga dan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Sukabati, Curug, serta mendorong penanganan masalah yang telah lama dikeluhkan. (Sayuti/Red)

Tinggalkan Balasan