Wali Kota Tangsel Lepas 10 Pelajar Terbaik Menuju Seleksi Paskibraka Nasional

Wali Kota Tangerang Selatan melepas sepuluh pelajar terbaik untuk seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan nasional di Aula Puspemkot Tangsel.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie bersama sepuluh pelajar terpilih calon Paskibraka tingkat provinsi dan nasional 2025 usai acara pelepasan di Aula Puspemkot Tangsel. (Foto: tangerangselatankota.go.id)

Ciputat, Semartara.News – Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, dengan penuh antusiasme, melepas sepuluh pelajar terbaik yang terpilih untuk mewakili Kota Tangerang Selatan dalam seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di tingkat provinsi dan nasional.

Acara pelepasan tersebut berlangsung di Aula Puspemkot Tangsel pada Rabu, 14 Mei 2025. Dalam sambutannya, Benyamin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang mendalam kepada lima putra dan lima putri yang berhasil terpilih dari sekian banyak peserta.

Dari total 559 pendaftar yang mengikuti seleksi awal, hanya 106 peserta yang berhasil melanjutkan ke tahap berikutnya. Dari jumlah tersebut, sepuluh siswa kini berkesempatan untuk melangkah lebih jauh dalam seleksi di tingkat provinsi dan nasional.

“Kalian adalah generasi terbaik yang kami miliki. Kalian telah melewati proses seleksi yang sangat ketat, yang tidak hanya menguji fisik, tetapi juga mental, sikap, dan kedisiplinan. Kalian bukanlah anak-anak biasa, dan kita semua patut merasa bangga atas pencapaian ini,” ungkap Benyamin di hadapan para siswa dan orang tua yang hadir.

Dalam kesempatan yang berharga ini, Benyamin menekankan bahwa menjadi anggota Paskibraka bukan hanya sekadar tugas untuk mengibarkan bendera pada upacara 17 Agustus 2025, tetapi juga merupakan proses pembentukan karakter yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

Ia juga mengingatkan para siswa untuk tetap menjaga semangat dan fokus, meskipun harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk godaan dari lingkungan sekitar dan media sosial yang sering kali mengganggu konsentrasi.

“Keberhasilan kalian tidak hanya diukur dari momen tanggal 17 Agustus nanti, tetapi juga harus dilihat dalam jangka waktu 10, 15, atau bahkan 20 tahun ke depan. Ketika kalian menjadi dokter, tentara, pengusaha, atau bahkan ibu rumah tangga yang berkarakter, itulah sebenarnya keberhasilan yang sesungguhnya,” tambahnya.

Orang tua dan para guru yang hadir di acara tersebut juga tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan kebanggaan mereka. Mereka merasa bangga melihat anak-anak mereka mampu melangkah sejauh ini dalam proses seleksi yang kompetitif.

Benyamin juga mengajak para siswa untuk terus menyebarkan semangat Paskibraka kepada teman-teman mereka.

“Jadilah cahaya bagi orang lain. Ceritakan pengalaman-pengalaman berharga yang kalian dapatkan selama mengikuti seleksi ini, dan bagikan pengetahuan tersebut kepada yang lain,” tuturnya dengan penuh harapan. (*)

Tinggalkan Balasan