Pandeglang, Semartara.News – Dalam rangka mempercepat pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dan mendorong inisiatif Desa Ekspor di Provinsi Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Banten hadir dalam acara Dialog dan Peluncuran Musyawarah Desa Khusus untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Acara ini berlangsung di Balai Desa Kertasana, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, bersama Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Koperasi, Budi Arie Setiayadi, serta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Banten, Andra Soni, Wakapolda Banten, Brigjen Pol Hengki, Wakajati Banten, Yuliana Sagala, Dirbinmas Polda Banten, Kombes Pol. Dr. Raden Muhammad Jauhari, serta Kapolres Pandeglang dan Forkopimda Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Gubernur Banten mengungkapkan bahwa Provinsi Banten memiliki 1.552 desa dan kelurahan yang tersebar di 155 kecamatan, 4 kota, dan 4 kabupaten. “Sekitar 80% dari wilayah Banten adalah pedesaan. Oleh karena itu, kami sangat mendukung program Asta Cita ke-6 Bapak Prabowo yang berfokus pada penguatan ekonomi rakyat melalui koperasi. Sebagai perwakilan pemerintah pusat di Banten, saya dan seluruh jajaran siap memberikan dukungan penuh untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih,” kata Gubernur Banten.
Selanjutnya, Wakapolda Banten menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendukung perekonomian masyarakat. “Stabilitas keamanan adalah faktor penting dalam mendukung pertumbuhan kegiatan ekonomi di desa. Oleh karena itu, Polda Banten akan terus meningkatkan peran Bhabinkamtibmas dalam mendampingi masyarakat desa untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ungkap Wakapolda Banten.
Di akhir pernyataannya, Wakapolda Banten berharap program ini dapat membangun semangat gotong royong. “Kami berharap, program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan ekonomi desa, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat gotong royong, kemandirian, dan nasionalisme di kalangan masyarakat. Selain itu, Koperasi ini diharapkan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa yang berkelanjutan dan mandiri,” tutup Wakapolda Banten. (*).