Berita  

Ribuan Umat Katolik Tangerang Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus

Ribuan Umat Katolik Tangerang Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus
Umat Katolik Tangerang saat melaksanakan Misa Requiem untuk Paus Fransiskus di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Paroki Tangerang, Kamis malam, 25 April 2025. (Foto: Komsos Paroki Tangerang)

Kota Tangerang, Semartara.News – Ribuan Umat Katolik menggelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Paroki Tangerang, Kamis malam (24/4/2025).

Diketahui Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025, berselang satu hari setelah Hari Paskah yang menjadi kabar duka bagi Umat Katolik dunia.

Wakil Ketua Dewan Paroki Harian Gereja HSPMTB, Hengky Subagio menyampaikan acara MisaRequiemPausFransiskus adalah kegiatan serentak yang dilakukan pada Kamis 24 April 2025 pukul 18.00 yang berpusat di Gereja Katedral Jakarta.

“Pertama pasti Misa Requiem seperti biasa, kita mendoakan Bapak Paus Fransiskus, kemudian kita juga mau mengenang teladan yang diberikan Bapak Paus Fransiskus kepada kita semua,” kata Hengky.

“Umat di Paroki Tangerang kira-kira sekitar 1.500 – 2000 yang hadir hari ini,” tambahnya.

Dalam rangkaian acara, Pemimpin Misa Requiem Paus Fransiskus, Romo Nicolaus Dibyadarmaja menjelaskan, pihaknya mendoakan Paus Fransiskus dengan bacaan doa-doa utama dalam Kitab Inzil.

Selain itu, Misa Requiem juga mengenang teladan dan pelajaran yang sudah diberikan Paus Fransiskus sebagai rasa syukur berkat rahmatnya yang menjadi sebagia juru selamat umat dalam perjalanan historisnya selama 13 tahun.

“Itulah yang mendorong kita semakin teguh, mengajak kepada seluruh dunia, alam semesta untuk semakin penuh cinta kasih, kesederhanaan, cinta pada lingkungan, bukan hanya mencari kesenangan tersendiri,” terang Romo Nicolaus usai Misa Requiem.

Umat Katolik Tangerang saat melaksanakan Misa Requiem untuk Paus Fransiskus di Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda (HSPMTB) Paroki Tangerang, Kamis malam, 25 April 2025. (Foto: Komsos Paroki Tangerang)

Sementara itu, Jemaat Gereja HSPMTB Paroki Tangerang, Wim Wiguna (62) bersyukur bisa mendapat kesempatan peringatan arwah Bapa Paus Fransiskus yang menjadi Tokoh Gereja Katolik.

“Dia adalah salah satu teladan untuk kita dan kerendahan hati karena dia mau menyapa orang-orang yang miskin, orang-orang yang cacat, dan dia juga bisa menyapa golongan masyarakat terutama berbagai agama,” ujarnya.

Wim juga merasa diberkati atas kunjungan pertama dan terakhir Paus Fransiskus ke Indonesia dan sangat dihormati oleh Umat Islam di Indonesia pada beberapa bulan yang lalu.

“Jadi, kita Umat Katolik yang berada di Indonesia ini sungguh sungguh sangat diberkati karena kehadirannya,” imbuhnya.

Dalam pantauan, Umat Katolik Tangerang terlihat sangat khusyuk dan rasa haru saat mengikuti Misa Requiem untuk Paus Fransiskus. (Kahfi/Red)

Tinggalkan Balasan