Survei Pemilu 2019, PDI Perjuangan Unggul di Tangerang Raya

SEMARTARA, Tangerang – Jelang Pemilu 2019, berbagai lembaga survei menunjukan hasil peluang partai untuk kancah pemenangan pemilihan presiden dan legislatif mendatang. Seperti hasil survei Lembaga Strategi Nasional (LSN) yang menunjukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan unggul di wilayah Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan).

Diketahui, hasil LSN menunjukan partai yang memperoleh urutan 3 besar di wilayah Tangerang Raya adalah PDIP, Gerindra, dan Golkar. Adapun hasil survei Kabupaten Tangerang (PDIP 32,38%, Golkar 11,75%, Gerindra 9,66%). Untuk Kota Tangerang (PDIP 42,54%, Golkar 13,68%, Gerindra 11,94%) dan Tangerang Selatan (PDIP 39,66%, Gerindra 12,32%, Golkar 7,88%).

Koordinator LSN Wilayah Jabodetabek Chandra Irawan membenarkan, data survei LSN menunjukan PDIP di tingkat kabupaten/kota (dapil Banten 3) masih menduduki posisi teratas dibanding partai lainnya. Hasil survei ini pun dikatakannya juga tidak jauh berbeda dengan lembaga survei lainnya.

“Hasil yang kami peroleh (Survei) PDIP masih ditingkat atas dan ditingkat pertama dari Golkar dan Gerindra. Hasil survei LSN, jika dibandingkan dengan lembaga survei LSI, BI, Charta Politica, Poltracking tak jauh berbeda bahwa PDIP masih pada posisi yang cukup bagus,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Rabu (27/6/2018).

Dia juga mengatakan, dari hasil survei saat ini menunjukan partai moncong putih besutan Megawati Soekarnoputri berpotensi unggul dalam kancah perpolitikan pemilu 2019. “Tentunya harus dipertahankan dari hasil ini hingga 2019,” sebutnya.

Sementara, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, Ananta Wahana bersyukur bahwa hasil dari lembaga survei menunjukan PDIP masih unggul terutama di wilayah Tangerang Raya. Dengan hasil ini baginya menjadi modal PDIP menang dalam kancah pemilu 2019 mendatang.

“Nah ini menjadi modal dasar PDI Perjuangan untuk terus dipelihara dan mestinya harus dapat merealisasikan dari hasil survei tersebut untuk kemenangan pemilu mendatang. Karena survei ini menunjukan bahwa PDI Perjuangan akan bisa kembali seperti tahun 1999,” ungkap Ananta saat dihubungi via telepon, Rabu (27/6/2018).

Dia juga mengatakan, hasil survei saat ini perlu dipertahankan melalui kontribusi partai melalui kader-kadernya kepada masyarakat. Dengan begitu kehadiran PDI Perjuangan di tengah masyarakat dapat dirasakan dan masuk ke hati masyarakat.

“Survei secara ilmiah sudah disodorkan itu sebagai gambaran kita. Karena itu kader-kader harus kerja keras, bahu-membahu seperti yang disampaikan Bung Karno Holopis Kuntul Baris (gotong-royong) untuk mencapai gol itu sehingga nanti bisa sempurna,” katanya.

Ananta juga mengungkapkan, apalagi dalam ajang Pilpres 2019, PDI Perjuangan sudah pasti mengantongi nama Jokowi. Maka itu dengan adanya hasil survei ini dapat dijadikan potensi kemenangan di pemilu 2019.

“Calon dari PDIP dalam hal ini Jokowi menempati hasil survei yang cukup bagus menempati hati masyarakat, partainya bagus. Sehingga akan lebih bagus didorong dengan semangat kalau caleg-calegnya bersemangat,” ujarnya.

Ia menghimbau setiap kader PDI Perjuangan siap untuk bekerja dan melaksanakan visi partai agar tercapainya kemenangan di pemilu 2019. “Tahun kemarin PDIP pilpresnya menang, pilegnya menang. Maka tahun ini juga harus menang. Tidak ada jalan lain selain kerjasama gotong-royong,” tandas Ananta. (ED/t-online)

Tinggalkan Balasan