Berita  

Sosialisasi Anggota MPR RI, ROMY SOEKARNO Tekankan Pentingnya Kesejahteraan Rakyat

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dapil Jawa Timur VI Romy Soekarno menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR di Blitar. Minggu (24/11/2024) Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI, Romy Soekarno, dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa tujuan merdeka dan berdirinya negara Indonesia adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyatnya
Dok Istimewa

Blitar, Semartara.News – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Dapil Jawa Timur VI Romy Soekarno menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR di Blitar. Minggu (24/11/2024)
Anggota MPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI, Romy Soekarno, dalam kegiatan tersebut menegaskan bahwa tujuan merdeka dan berdirinya negara Indonesia adalah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Politisi PDI Perjuangan tersebut mengatakan, ada empat tujuan berdirinya negara, yaitu agar rakyat sejahtera, cerdas, melindungi tumpah darah, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut, kata dia, masyarakat harus memilih pemimpin yang mampu membawa rakyat menuju kesejahteraan.

“Pilihlah Pemimpin yang mampu membawa kesejahteraan bagi rakyat, mencerdaskan, dan melindungi tumpah darah Indonesia kita,” ujar Romy.

Pentingnya memilih pemimpin yang demikian, karena nantinya akan menciptakan program-programnya yang pro rakyat, tepat sasaran dan dibutuhkan oleh rakyat. Sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 bagian pendahuluan dari konstitusi Negara Republik Indonesia. Isinya mencerminkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia.
Selain itu beliau juga menyoroti terutama kebebasan beragama yang tercantum dalam sila pertama Pancasila.

“Sila pertama Pancasila mengungkapkan bahwa Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan bukti bahwa kita menjunjung tinggi kebebasan beragama dan memberikan kebebasan setiap umat beragama untuk beribadah sesuai dengan agamanya,” kata Romy.

Salah satu peserta, Agung mengungkapkan aspirasinya tentang pentingnya bantuan bagi petani dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan.

“Bantuan kepada petani dan peningkatan SDM sangat penting agar masyarakat tidak hanya jadi penonton,” jelas Agung. (Sayuti/Ril)

Tinggalkan Balasan