Ditulis Oleh: Fifi Aleyda Cahyaningdyah
Artikel, Semartara.News – Isu menarik dari Presiden RI. Presiden Prabowo memulai jabatannya dengan menunjukkan langkah yang strategis dan progresif dalam menekan pemberantasan kemiskinan, ketahanan pangan, dan juga melakukan pengembangan energi hijau. Pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, mulai bermunculan fokus pada program – program strategis yang ditujukan guna mengatasi permasalahan yang mendasar bagi bangsa. Segala kebijakan serta program yang dilakukan Presiden baru RI ini guna menunjukkan adanya komitmen yang serius dalam pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kemandirian Nasional.
Kemiskinan dan Kebijakannya
Dalam kemiskinan dan pendidikan, Presiden Prabowo mulai menegaskan komitmen Indonesia dalam mengatasi kelaparan dan kemiskinan, yang menjadi prioritas nasional. Presiden RI mengeluarkan aturan baru yang menghapus utang macet UMKM. Tetapi untuk penghapusan ini terdapat beberapa peraturan tertera dimana penghapusan ini berlaku bagi UMKM yang terkena dapak bencana seperti, gempa bumi, dan terpapar covid-19 dimana UMKM merasa sudah tidak dapat melunasi hutangnya lagi karena kondisi yang sulit. Penghaspusan hutan ini di adakan guna mendukung UMKM agar dapat bangkit dan kembali mendukung perekonomian di Indonesia agar terus tumbuh.
Pendidikan
Presiden Prabowo fokus terhadap pendidikan di Indonesia hal ini dibuktikan dengan di buatnya tiga kementrian yang terfokus pada isu pendidikan yakni Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Pnedidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, serta Menteri Kebudayaan. Pada bidang pendidikan, pemerintahan Presiden Prabowo mengalokasikan anggaran yang besar untuk pendidikan. Hal ini karena Presiden RI percaya bahwa pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Dengan itu dilakukan program makanan gratis sebagai bagian dari strategi untuk memastikan generasi muda mendapat manfaat dari pendidikan. Untuk mendukung kemajuan dalam pendidikan, kebijakan pemerintah mendukung akan adanya investasi dalam bidang pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi yang sudah menjadi keharusan di era ini.
Pada masa pemerintahan ini juga di perhatikan isu kekerasan yang terjadi di sekolah serta pungutan liar dengan itu pemerintah diminta untuk fokus dalam akses dan mutu di pendidikan di pendidikan dasar. Untuk sekolah menengah fokus pada pemberian pengembangan sains dan teknologi.
Ketahanan Pangan
Selain itu terdapat juga rencana konkret yang akan dijalankan untuk mencapai ketahanan pangan. Presiden RI saat ini memiliki semangat dan optimis bahwa pemerintahannya saat ini akan dapat mengatasi permasalahan kelaparan dalam tiga tahun ke depan yaitu dengan menargetkan adanya penambahan untuk luas lahan panen yang nantinya akan mencapai 4 hektare sampai masa akhir jabatan tahun 2029. juga Kementrian Pertanian (Kementan) meberikan kesempatan dengan membuka pendaftaran program petani milenial ditujukan untuk membantu mewujudkan swasembada pangan. Agar dapat menarik milenial program ini memberikan jaminan penghasilan sebesar lebih dari Rp. 10 Juta per-bulan. Kolaborasi ini merupakan peningkatan kemampuan untuk masyarakat dengan mendaftar program tersebut diharapkan dapat lebih paham dalam mengelola sistem pertanian yang lebih modern.
Energi Hijau
Presiden Prabowo menyatakan beberapa keunggulan yang dimiliki Indonesia guna menciptakan energi hijau dan terbarukan. Dengan ini Presiden Prabowo memiliki tekad dalam pembuatan bahan bakar ramah lingkungan yang nantinya dapat digunakan untuk membantu menjalankan pelestarian alam. Energi hijau Indonesia di yakini akan menjadi pusat produksi dunia yaitu melalui pengembangan produk yang menggunakan energi hijau dari angin, matahari, dan panas bumi, serta biodiesel dan bioavtur dari sawit dan singkong. Pemerintah menargetkan percepatan dalam mencapai target net zero emission, menurunkan jejak karbon dan air untuk berbagi produk, dan pemanfaatan terknologi bioplastik dalam kehidupan sehari – hari.
Penekanan pembangunan berbasis kemandirian Nasional yang ditekankan oleh Presiden Prabowo sangat relevan guna mengurangi ketergantungan Indonesia dalam Impor, khususnya pada sektor pangan dan energi. Dengan menggerakan peningkatan luas panen hingga 4 juta hektar dan melakukan pengembangan energi hijau menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dalam jangka panjang. Program menarik milneial sebagai petani dengan penghasilan yang ditawarkan memberikan ketertarikan bagi generasi muda untuk ikut serta dalam menunjang perkembangan ketahanan pangan, hal ini juga menjadi salah satu solusi dalam mengatasi pengangguran. Fokus terhadap pendidikan membantu generasi muda menuju pada pembelajaran yang lebih baik dan layak.
Diharapkan, program serta kebijakan yang telah di rencanakan dapat terwujud dengan stabil dan membawa Indonesia menuju kemandirian yang berkelanjutan, menjadikan negara ini sebagai pusat ekspor pada kawasan Asia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Pada masa kepimpinan Presiden Prabowo ini berfokus dan merencanakan mengenai pemberantasan kemiskinan serta ketahanan panggan, dengan visi dan tekad yang membawa Indonesia menuju ke kemandirian hal ini layak untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Indonesia, sehingga nantinya visi besar ini akan dapat direalisasikan untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah. (Ditulis Oleh Fifi Aleyda Cahyaningdyah)