KPU Kota Tangerang Serap 200 Pekerja Lipat Surat Suara, per Hari Bisa Capai Rp300 ribu 

KPU Kota Tangerang Serap 200 Pekerja Lipat Surat Suara, per Hari Bisa Dapat Rp300 ribu
KPU Kota Tangerang mulai pengelolaan logistik terkait proses pensortiran, pelipatan, dan penghitungan surat suara Pilkada serentak tahun 2024. (Foto: Kahfi/Semartara.news)

Kota Tangerang, Semartara.News – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, KPU Kota Tangerang mulai mengelola logistik terkait proses pensortiran, pelipatan, dan penghitungan surat suara.

Proses tersebut dimulai per hari ini, Senin 4 November 2024 di Gudang Logistik KPU Kota Tangerang, Cimone, Kecamatan Karawaci.

Sekretaris KPU Kota Tangerang, Mochamad Pandu Dwiadma menyampaikan, pihaknya telah menerima surat suara sebanyak 1.414.274 untuk wali kota, begitu pun surat suara gubernur, 1.414.274.

Dalam proses pelipatan-sortir surat suara, Pandu mengungkapkan, pihaknya telah menyerap 200 pekerja yang mayoritas dari warga sekitar di wilayah Gedung Logistik KPU Kota Tangerang .

“Untuk tenaga sortir dan lipat kami punya dua sif, kurang lebih 7-8 jam kerja. Sif 1 mulai jam 8.00-15.00, kemudian Sif 2 dari 16.00-22.00. Sekarang persiapan yang shif 2,” kata Pandu.

Masing-masing sif, lanjut Pandu terdiri dari 100 pekerja. Adapun prosedurnya, dimulai dari pengecekan keamanan terkait identitas, body cheking, hingga tidak diperkenankan membawa barang seperti tas, gawai, dan lainnya.

Selain itu, para pekerja diberikan kaos dan pin sebagai tanda pengenal menggantikan id card. Selanjutnya, para pekerja terlebih dahulu mendapat bimbingan teknis terkait tugas-tugasnya.

“Kami jelaskan kriteria surat suara, mulai yang bagus, rusak, dan rusak atau cacat tetapi masih bisa digunakan,” terangnya.

Sistem kerjanya, sambung Pandu, terdapat 3 alur. Pertama, para pekerja mengambil surat suara di bagian inventaris sejumlah 2 ribu surat suara per box. Kedua, pekerja memproses pensortiran, pelipatan, dan penghitungan, per 20 surat suara diikat karet.

“Ketiga, disampaikan ke bagian pengumpulan surat suara, kemudian petugas kami melakukan sampling terhadap hasil para pekerja,” ucapnya.

“Sekarang, kita jalan (sortir-lipat surat suara) wali kota dulu, baru kemudian gubernur,” jelasnya.

Honor Pekerja Pelipatan Surat Suara Pilkada serentak 2024

Terkait sistem upah, Pandu menjelaskan para pekerja dibayar Rp300 perak dari setiap surat suara terlipat sampai proses akhir.

“Kalau tadi rata-rata, teman-teman yang sudah melakukan sortir-lipat, 1 orang dapat 1000 lembar. Jadi, perkiraan dapat honor sekitar Rp300 ribu, per orang per hari,” katanya.

Per shif 1 hari pertama ini, kata Pandu, pihaknya telah mendapati 100 ribu surat suara yang sudah terlihat, namun masih dalam proses pensortiran.

KPU Kota Tangerang memperkirakan proses pelipatan-sortir surat suara Wali Kota Tangerang dan Gubernur Banten di Pilkada serentak tahun 2024 akan rampung dalam kurun waktu 7-8 hari.

“Alhamdulillah hari ini tidak banyak surat suara yang ditemukan rusak, ada beberapa yang kami himpun mungkin hanya 7 lembar dari hamir 100 ribu yang kami lakukan proses pensortiran dan pelipatan,” imbuhnya. (Kahfi)

Tinggalkan Balasan