Berita  

Pemkot Tangsel Perbaiki Akses Jalan Reni Jaya – Witana Harja*Pemkot Tangsel Perbaiki Akses Jalan Reni Jaya – Witana Harja

Pemkot Tangsel Perbaiki Akses Jalan Reni Jaya - Witana Harja*Pemkot Tangsel Perbaiki Akses Jalan Reni Jaya - Witana Harja
Pemkot Tangsel Perbaiki Akses Jalan Reni Jaya - Witana Harja*Pemkot Tangsel Perbaiki Akses Jalan Reni Jaya - Witana Harja.(Dok Humas Pemkot Tangsel)

Pamulang, Semartara.News Pemerintah Kota Tangerang Selatan, melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), tengah melakukan perbaikan signifikan pada infrastruktur jalan di Ruas Jalan Reni Jaya – Witana Harja. Proyek ini menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas aksesibilitas di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Bina Marga, Ahmad Fatullah, mengungkapkan bahwa progres perbaikan saat ini telah mencapai 90 persen, dengan target penyelesaian pada Desember 2024. Pekerjaan pelapisan ulang jalan menggunakan aspal hotmix ini berlangsung dari 27 September hingga 4 Oktober 2024.

“Perbaikan yang kami lakukan bertujuan untuk mempertahankan kondisi jalan agar berfungsi dengan baik dan optimal, sekaligus meningkatkan kualitas akses penghubung antarwilayah,” jelas Fatullah saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (08/10/2024).

Dalam pengerjaan ini, DSDABMBK memanfaatkan jenis aspal AC-WC (Asphalt Concrete Wearing Course) sebagai lapisan permukaan. Aspal ini dipilih karena kemampuannya menahan beban lalu lintas yang tinggi serta ketahanan terhadap keausan, sehingga dapat menjamin daya rekat yang baik.

Fatullah menekankan pentingnya proyek ini lantaran hasil inspeksi menunjukkan bahwa beberapa bagian dari ruas jalan tersebut telah mengalami kerusakan. “Beberapa area aspal sudah terkelupas, sehingga kami perlu melakukan perbaikan segera demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tambahnya.

Dengan upaya ini, Pemkot Tangsel bertekad untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan memberikan kenyamanan lebih dalam mobilitas sehari-hari. Fatullah juga menekankan perlunya partisipasi publik dalam menjaga kondisi jalan, termasuk tidak menggunakan bahu jalan untuk kegiatan berdagang atau parkir, demi keselamatan bersama.

“Keberadaan infrastruktur jalan yang mantap tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga meningkatkan aksesibilitas masyarakat. Mari kita semua menjaga fungsi jalan agar tetap optimal, tidak dipergunakan untuk berdagang maupun parkir,” tegasnya. (Sayuti/Red)

Tinggalkan Balasan