Kota Tangerang, Semartara.News — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina di Lapangan Kantor KIR Kota Tangerang, Sabtu pagi, 27 Juli 2024. Kegiatan tersebut bertepatan dengan milad ke-49 MUI.
Ketua panitia kegiatan, ustaz Baijuri mengatakan, aksi ini sebagai bentuk dukungan untuk pembebasan Palestina dari kekejaman Israel.
“Aksi hari ini memastikan bahwa dukungan terhadap masyarakat Palestina terus berjalan dan tak akan berhenti sampai Palestina Merdeka,” ungkapnya.
Selain salat gaib dan doa bersama, panitia juga melakukan penggalangan dana untuk Palestina yang berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp100 juta.
Dana tersebut selanjutkan akan disalurkan ke Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tangerang dan telah diterima secara simbolis di lokasi kegiatan oleh Wakil Ketua Baznas Kota Tangerang ustaz H. Sobrun Jamili.
Dalam orasinya, ustaz Sobrun Jamili menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kecamatan Batuceper, serta masyarakat umum Kota Tangerang lainnya atas kepercayaan menitipkan dana bantuan untuk saudara-saudara kita di Palestina.
“Kepedulian masyarakat Kota Tangerang terhadap Palestina serta kepercayaan menyalurkan dana melalui Baznas Kota Tangerang sangat tinggi, hal ini terlihat dari jumlah donasi untuk Palestina yang telah dihimpun Baznas Kota Tangerang merupakan pengumpulan donasi terbanyak Baznas Kab/Kota se-Provinsi Banten dan terbanyak kedua se-Indonesia” tutur sosok yang biasa disapa Ustaz H. Jemy.
K.H. Zaky Mubarok selalu Ketua MUI Kecamatan Batuceper juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya Aksi Solidaritas untuk Palestina hari ini.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah, Kepolisian dan TNI serta seluruh pihak yang ikut terlibat dalam Aksi Solidaritas Palestina, semoga segala bentuk doa dan dukungannya menjadi amal kebaikan. Kami juga mendukung sikap Pemerintah Indonesia yang sudah menegaskan dukungan atas keputusan Mahkamah Internasional. Di mana menyatakan bahwa Israel adalah rezim yang melakukan pelanggaran hukum Internasional,” katanya. (Ril/Red)