Ningrum, Ayu 1 and Diyanti, Istiqomah Eka 2 Lukman Nulhakim3
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Semartara.News – Abstrak: Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi dan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat, menghasilkan peningkatan kualitas dan aksesibilitas di bidang pendidikan. Penggunaan aplikasi pembelajaran di sekolah tidak hanya memfasilitasi proses belajar, tetapi juga memungkinkan pengalaman belajar yang lebih relevan, efisien, dan menarik bagi siswa. Metode penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan studi kasus. Dalam analisis penelitian, penelitian ini membahas dua titik diskusi, yaitu 1) peran aplikasi pembelajaran dalam proses pembelajaran, 2) penggunaan aplikasi dalam proses belajar, 3) prosedur untuk menggunakan aplikasi dalam pembelajaran, dan 4) kelebihan dan kekurangan menggunakan aplikasi di proses pembelajaran. Penggunaan aplikasi pembelajaran dalam memecahkan masalah di sekolah adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Di masa depan, peran guru tidak hanya sebagai guru, tetapi ia harus mulai bertindak sebagai direktur pembelajaran, yaitu sebagai manajer pembelajaran yang memfasilitasi kegiatan belajar siswa melalui penggunaan dan optimasi berbagai sumber pembelajaran, termasuk aplikasi belajar, tidak mungkin bahkan di masa depan peran aplikasi dapat menjadi sumber utama informasi dalam kegiatan belajar.
Kata Kunci: Pembelajaran, Tekonlogi, Teknologi Pembelajaran, Aplikasi Pembelajaran
Abstract: The development of information and communication technology and science and technology is growing rapidly, resulting in an increase in quality and accessibility in the field of education. The use of learning apps in schools not only facilitates the learning process, but also enables a more relevant, efficient, and engaging learning experience for learners. Qualitative research methods were used in this study with a case study approach. In the research analysis, the research discusses two points of discussion, namely 1) the role of learning applications in the learning process, 2) the use of applications in the learning process, 3) procedures for using applications in the learning process, and 4) the advantages and disadvantages of using applications in the learning process. The use of learning applications in solving problems in schools is a positive step in improving the quality of education. In the future, the role of the teacher is not only as a teacher, but he must start acting as director of leraning, namely as a learning manager who facilitates student learning activities through the use and optimization of various learning resources, including learning applications, it is not impossible even in the future the role of applications can be the main source of information in learning activities.
Keywords: Learning, Technology, Learning Technologies, Learning Applications
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah salah satu bidang yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terus berkembang semakin pesat terutama perubahan dalam proses pembelajaran, serta upaya untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas di bidang pendidikanSuatu inovasi baru sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan terutama dalam penggunaan teknologi, karena dengan adanya inovasi baru tersebut kualitas pendidikan dapat ditingkatkan.(Porajow,2020). Pemanfaatan Aplikasi digital sebagai media pembelajaran yang Interaktif bagi Siswa Sekolah Dasar ini dapat diajarkan sebagai media edukasi.(Pengabdian & Manage, 2020) Adapun dampak positif diperoleh dari adanya perkembangan IPTEK yakni munculnya aplikasi pembelajaran. Tujuan dari aplikasi pembelajaran menjadi bagian problem solving permasalahan yang ada di sekolah.
Media pembelajaran pada hakikatnya adalah sesuatu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk menyalurkan pesan dan informasi materi pembelajaran sehingga dalam diri siswa terjadi proses belajar dalam rangka mencapai tujuan (Yasa et al., 2020) Pada penelitian ini akar masalah utama yakni terkait penggunaan aplikasi di bidang pendidikan. Penggunaan aplikasi di bidang pendidikan khususnya di sekolah merujuk pada kesiapan guru dalam proses implementasinya. Jika permasalahan tersebut tidak segera dipecahkan, dikhawatirkan siswa tidak dapat bersaing di tengah gempuran globalisasi. Sehingga, guru atau tenaga pendidik disarankan untuk belajar mengembangkan diri serta mampu beradaptasi dengan berbagai tantangan yang baru dalam kegiatan belajar mengajar.
Hadirnya produk aplikasi pembelajaran memberikan inovasi dan metode baru dalam proses belajar mengajar. Guru dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa dengan menerapkan media pembelajaran yang lebih menarik. Dalam kegiatannya siswa dinilai lebih antusias dan dapat menumbuhkan minat dan motivasi peserta didik dalam kegiatan belajar (Ahmad, Muhammad, & Abdul, 2014).
Penggunaan aplikasi pembelajaran di sekolah diharapkan tidak hanya memfasilitasi proses pembelajaran, tetapi juga memungkinkan pengalaman belajar yang lebih relevan, efisien, dan menarik bagi siswa. Dengan pendekatan yang bijak dalam mengintegrasikan teknologi ini, sekolah dapat memanfaatkan manfaat maksimal dari aplikasi pembelajaran. Aplikasi pembelajaran menjadi bagian inovasi baru dalam proses kegiatan belajar mengajar. Aplikasi pembelajaran juga mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan adalah langkah yang penting dalam menghadapi perubahan zaman. Aplikasi pembelajaran memiliki potensi besar dalam membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih relevan bagi generasi masa depan.
METODE
Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research). Untuk memperoleh data, peneliti mengumpulkan, menganalisis, mengorganisasi, sumber dari artikel, buku, penelitian terdahulu tentang kajian Pustaka (Surahman, 2020: 49-58) dalam (Hadi 2021). Kemudian peneliti menyimpulkan dan menyajikan hal-hal yang berkaitan dengan kajian pustaka secara sederhana.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Dari hasil Penelitian menggunakan studi kepustakaan (library research) hasil yang didapat yaitu agar pembelajaran berjalan lancar terutama dalam penggunaan aplikasi dalam pembelajaran harus ada koneksi internet yang cukup. Lokasi sekolah peserta didik di pedesaan daerah pegunungan dengan jaringan internet yang tidak stabil menjadi keluhan para guru jika pembelajaran di lakukan menggunakan aplikasi. Mengatasi permasalahan tersebut pemerintah dan kepala sekolah dapat mengatasinya dengan memfasilitasi jaringan internet yang stabil seperti wifi dan perangkat-perangkat yang di butuhkan seperti laptop, handphone, infoccus dll. Dengan jaringan yang stabildan fasilitas yang mumpuni di harapkan Semua peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan aplikasi dengan baik.
Melalui pembelajaran menggunakan aplikasi peserta didik dapat memahami dan pembelajaran menjadi menyenangkan di karenakan tidak monoton. Ini lebih efektif dikarenakan di Tengah era globalisasi peserta didik harus bisa bersaing dan memahami cara penggunaan teknologi yang baik. Tentunya dengan menggunakan berbagai aplikasi yang sudah banyak tersedia di harapkan ada peningkatan motivasi belajar dan hasil penilaian pun meningkat.
Pembahasan
Di era globalisasi dan informasi ini penggunaan sebuah media pembelajaran berbasis teknologi sudah menjadi sebuah kebutuhan namun dalam implementasinya bukanlah merupakan hal yang mudah. Dalam penggunaan media tersebut harus mempertimbangkan serta memperhatikan beberapa teknik dari media pembelajaran berbasis teknologi tersebut agar media yang dipergunakan dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan tidak menyimpang dari tujuan media tersebut. (¹Desyana Patresia Tampubolon* 2022)
Pada analisis penelitian penelitian membahas tentang dua poin pembahasan yakni 1) peran aplikasi pembelajaran dalam proses pembelajaran, 2) penggunaan aplikasi pada proses pembelajaran, 3) tatacara penggunaan aplikasi pada proses pembelajaran, dan 4) kelebihan dan kekurangan penggunaan aplikasi pada proses pembelajaran.
Aplikasi pembelajaran memiliki peran yang signifikan di dalam sekolah, dan dapat memberikan kontribusi positif dalam berbagai aspek pendidikan. Berikut adalah beberapa peran penting dari aplikasi pembelajaran di sekolah:
- Meningkatkan Keterlibatan Siswa. Aplikasi pembelajaran sering menawarkan pendekatan yang lebih interaktif dan menarik dalam penyampaian materi pembelajaran. Ini dapat membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
- Personalisasi Pembelajaran. Aplikasi pembelajaran dapat menyesuaikan materi dan tingkat kesulitan dengan tingkat pemahaman setiap siswa. Ini memungkinkan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu.
- Aksesibilitas dan Fleksibilitas. Aplikasi pembelajaran memudahkan peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Hal tersebut mampu menyelesaikan permasalahan jarak dan waktu dalam proses belajar.
- Pemantauan kemajuan. Aplikasi pembelajaran juga menyediakan data dan laporan tentang kemajuan belajar siswa. Guru dapat menggunakan informasi tersebut untuk mengidentifikasi permasalahan, serta dapat menentukan bahan evaluasinya.
- Penyediaan Sumber Belajar. Aplikasi pembelajaran dapat menyediakan beragam sumber belajar, termasuk video pembelajaran, kuis, latihan, dan materi referensi. Ini memperkaya pengalaman belajar siswa.
- Pelatihan dan Pengembangan Guru. Guru juga dapat memanfaatkan aplikasi pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Beberapa aplikasi bahkan menawarkan pelatihan guru dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
- Mendukung Pembelajaran Kolaboratif. Beberapa aplikasi memungkinkan siswa untuk bekerja sama dalam proyek-proyek kolaboratif, meskipun berada di tempat yang berbeda. Ini mendorong keterampilan sosial dan kolaboratif.
- Pemberian Tugas dan Penilaian. Aplikasi dapat digunakan untuk memberikan tugas, mengumpulkan pekerjaan siswa, dan memberikan penilaian. Ini memudahkan proses penilaian dan umpan balik.
- Mengatasi Keterbatasan Fisik. Untuk siswa dengan keterbatasan fisik, aplikasi pembelajaran dapat memberikan akses yang lebih mudah ke materi pembelajaran dan alat bantu yang diperlukan.
- Mendukung Kurikulum Berbasis Kompetensi. Aplikasi pembelajaran dapat mendukung implementasi kurikulum berbasis kompetensi dengan menyediakan alat-alat yang sesuai untuk mengukur kemajuan siswa dalam mencapai kompetensi tertentu.
- Mengatasi Keterbatasan Sumber Daya. Terutama di daerah dengan sumber daya terbatas, aplikasi pembelajaran dapat menjadi solusi ekonomis untuk menyediakan pendidikan berkualitas.
- Peningkatan Kualitas Pendidikan. Dengan menyediakan akses yang lebih luas ke sumber daya pendidikan, aplikasi pembelajaran dapat berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Dalam penggunaanya dalam Pembelajaran tentunya ada banyak sekali aplikasi yang bisa di gunakan oleh guru yaitu:
- Media Pembelajaran Kelas Jarak Jauh: Zoom, Google Meet, Whatsapp VC Grup, Skype, Microsoft Teams, Jogja Belajar Class dan lainnya.
- Multimedia Pembelajaran berbasis Video Audio Visual: Rumah Belajar Kemdikbud, Youtube, Vimeo, Jogja Belajar Budaya, Ruang Guru, QuipperClass, Zenius Education, Sekolahmu, Kelas Pintar.
- Multimedia Pembelajaran Evaluasi Easy Test Maker(Membuat Soal Kuis), Class Marker (Membuat Soal Kuis), Quizizz (membuat Kuis Online), Quizlet (Membuat Soal Kuis), Wordwall (membuat soal berbasis games), Kahoot! (Membuat Soal Kuis).
- Duolingo (aplikasi pembelajaran ini mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan peserta didik terkait penggunaan bahasa).
- Grammarly(alat bantu dalam penulisan berbasis AI untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan).
- Wolfram Alpha (mesin pengetahuan berbasis komputasional yang menggunakan AI untuk memberikan jawaban dan solusi terhadap pertanyaan matematika, ilmu, dan topik-topik lainnya).
- Classcraft (platform pembelajaran berbasis permainan)
- Carnegie Learning(membantu dalam penyelesaiaan pembelajaran pada ilmu matematika secara adaptif).
- Aplikasi Canva (aplikasi pengolah grafis untuk membuat LKPD, Desain pembelajaran menarik, power point interaktif dll).
- Aplikasi Powtoon (aplikasi presentasi dan video animasi interaktif).
- Aplikasi Assemblr Edu (membuat kegiatan belajar yang lebih interaktif, kolaboratif, & menyenangkan dengan mode 3D dan AR (Augmented Reality).
- Aplikasi psikologi: Aku Pintar.id.
- Pengembangan literasi: anyflip, literasicloud, sibi dll
Tata cara penggunaan aplikasi pembelajaran dapat bervariasi tergantung pada jenis aplikasi, perangkat yang digunakan, dan tujuan pembelajaran. Berikut adalah Langkah-langkah yang bisa di lakukan:
- Pemilihan aplikasi yang sesuai
Tentukan tujuan dan kebutuhan Anda dalam penggunaan aplikasi pembelajaran.Teliti berbagai aplikasi yang tersedia dan pilih yang paling sesuai dengan tujuan Anda.
- Unduh dan instal aplikasi
Unduh aplikasi dari toko aplikasi yang sesuai dengan perangkat Anda (misalnya, App Store untuk perangkat iOS, atau Google Play Store untuk perangkat Android).
- Membuat akun atau login.
Buka aplikasi dan buat akun (jika diperlukan) dengan mengisi data pribadi Anda. Jika Anda telah memiliki akun, masuk menggunakan informasi login yang telah Anda buat.
- Pahami antarmuka aplikasi
Jelajahi antarmuka aplikasi dan pahami ikon, menu, dan opsi yang tersedia.Biasanya, ada menu navigasi atau bilah samping yang memungkinkan Anda mengakses berbagai fitur aplikasi.
- Mulai belajar.
Pilih konten pembelajaran yang ingin Anda akses (misalnya, kursus, modul, atau materi pelajaran). Ikuti petunjuk yang ada untuk memulai pembelajaran. Ini mungkin termasuk mengeklik video pembelajaran, menjawab kuis, atau mengakses materi bacaan.
- Evaluasi hasil dan refleksi.
Secara teratur evaluasi hasil dan kemajuan Anda dalam pembelajaran. Perhatikan apakah tujuan pembelajaran Anda tercapai. Serta merefleksi agar penggunaan aplikasi kedepannya menjadi lebih baik.
Penggunaan aplikasi dalam pembelajaran memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan utama dari penggunaan aplikasi dalam pembelajaran. Adapun kelebihan penggunaan aplikasi pembelajaran sebagai berikut:
- Keterlibatan siswa yang lebih tinggi
Aplikasi pembelajaran seringkali menawarkan pendekatan yang interaktif, termasuk elemen-elemen permainan dan simulasi yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.
- Personalisasi pembelajaran
Aplikasi dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan minat siswa, memungkinkan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan individu.
- Fleksibilitas waktu dan tempat
Aplikasi memungkinkan siswa untuk belajar kapan saja dan di mana saja. Ini mengatasi masalah jadwal yang ketat dan jarak geografis.
- Pemantauan kemajuan
Aplikasi sering menyediakan data tentang kemajuan siswa, memungkinkan guru untuk memberikan bantuan yang lebih spesifik dan efektif.
- Akses terhadap sumber belajar
Aplikasi membuka pintu bagi akses mudah keberagam sumber belajar, termasuk video pembelajaran, materi referensi, dan latihan-latihan.
- Meningkatkan keterampilan teknologi
Penggunaan aplikasi membantu siswa dan guru mengembangkan keterampilan teknologi yang relevan, yang semakin penting pada era digital.
- Keterjangkauan
Dalam beberapa kasus, aplikasi pembelajaran dapat lebih ekonomis dibandingkan dengan sumber daya fisik, seperti buku teks atau peralatan laboratorium.
Aplikasi pembelajaran juga memiliki kekurangan, adapun kekurangan aplikasi pembelajaran sebagai berikut:
- Keterbatasan akses teknologi
Tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke perangkat dan koneksi internet yang diperlukan untuk menggunakan aplikasi. Ini dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dalam pembelajaran.
- Isolasi Sosial
Penggunaan aplikasi dapat mengarah pada kurangnya interaksi sosial langsung, yang penting dalam perkembangan sosial dan emosional siswa.
- Kurangnya Pengawasan
Dalam beberapa kasus, penggunaan aplikasi mungkin kurang diawasi, yang dapat memungkinkan siswa untuk berfokus pada aktivitas yang tidak terkait dengan pembelajaran.
- Kurangnya Penilaian yang Akurat
Aplikasi cenderung fokus pada aspek-aspek tertentu dari pembelajaran dan mungkin tidak selalu mencerminkan kemampuan siswa secara menyeluruh.
- Tantangan bagi Guru
Guru memerlukan pelatihan untuk menggunakan aplikasi pembelajaran dengan efektif. Kurangnya pemahaman tentang teknologi ini dapat menjadi hambatan.
- Ketergantungan pada Teknologi
Terlalu banyak penggunaan teknologi dapat mengakibatkan ketergantungan dan kurangnya kemandirian dalam pembelajaran tanpa bantuan teknologi.
- Keputusan untuk menggunakan aplikasi dalam pembelajaran harus didasarkan pada pertimbangan matang terkait dengan kebutuhan siswa, kemampuan teknis, dan tujuan pembelajaran. Aplikasi dapat menjadi alat yang sangat efektif jika digunakan dengan bijak dan dengan pemahaman atas manfaat dan batasannya.
PENUTUP
Pemanfaatan aplikasi pembelajaran dalam menyelesaikan masalah di sekolah adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Aplikasi ini membantu dalam personalisasi pembelajaran, meningkatkan keterlibatan siswa, dan memberikan pemantauan yang lebih baik. Meskipun ada tantangan seperti aksesibilitas teknologi dan pelatihan guru, dengan upaya yang tepat, aplikasi pembelajaran dapat menjadi alat yang efektif dalam mengatasi berbagai masalah di dunia pendidikan.
Mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan adalah langkah yang penting dalam menghadapi perubahan zaman. Aplikasi pembelajaran memiliki potensi besar dalam membantu menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik dan lebih relevan bagi generasi masa depan.
Tentunya ini akan menjadi tantangan guru untuk terus dapat belajar mengembangkan kemampuan dalam penggunaan aplikasi. Pada masa yang akan datang, peran guru tidak hanya sebagai pengajar.tapi ia harus mulai berperan sebagai director of leraning, yaitu sebagai pengelola belajar yang memfasilitasi kegiatan belajar siswa melalui pemanfaatan dan optimalisasi berbagai sumber belajar, termasuk aplikasi pembelajaran bahkan bukan tidak mungkin di masa yang akan datang peran aplikasi dapat menjadi sumber informasi utama dalam kegiatan pembelajaran.