Berita  

Pemuda Cipondoh Sesalkan Kasus Prostitusi ‘Threesome’ di Hotel Narita

SEMARTARA, Kota Tangerang  – Peristiwa yang terjadi disalah satu hotel bintang wilayah Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, terkait prostitusi online dengan layanan ‘Threesome’ mengundang reaksi sejumlah pihak. Peristiwa tersebut berhasil diungkap jajaran Polres Metro Tangerang Kota beberapa waktu lalu.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Kota Tangerang, Sudarto mengatakan bahwa peristiwa yang terjadi di Hotel Narita itu sangat memalukan. Dirinya merasa prihatin terkait munculnya ajang prostitusi di Kota Tangerang sebagai kota Akhlakul Karimah.

“Ini memalukan, apalagi di Kota Tangerang, kota Akhlakul Karimah. Kami sangat mengecam kejadian ini. Pemerintah harus lebih maksimalkan Perda Nomor 8 Tahun 2005 Tentang Pelarangan Pelacuran,” kata Sudarto, kepada Semartara.com, Senin (30/4).

Kejadian ini, lanjut dia, akan otomatis mencemari nama baik Kota Tangerang yang menjunjung tinggi ajaran Islam. Dirinya menyesali jika semudah itu pihak hotel menerima tamu-tamunya. “Kejadian ini membuktikan kelengahan dari pihak hotel dalam menerima tamu. Sama aja kita juga kecolongan,” jelasnya.

Dengan demikian, dirinya berharap agar pihak hotel lebih selektif dengan identitas tamu atau pengunjung. Ia juga menghimbau agar dinas terkait dalam hal ini dinas pariwisata lebih maksimal dalam pengawasan terhadap hotel-hotel di Kota Tangerang.

“Pihak hotel harus memperbaiki. Kalau tidak ada perubahan dari pihak hotelnya, maka kami menghimbau agar pemerintah terkait menegur manajemen hotel. Jangan sampai prostitusi ini terjadi lagi di Kota Tangerang, kalau bisa kita persempit ruang geraknya,” tegas Sudarto, yang juga tokoh pemuda di wilayah tersebut.

Terpisah, Camat Cipondoh, Kiki Whibawa mengaku kecolongan atas prostitusi Threesome yang terjadi di wilayahnya. Ia menghimbau kepada pengelola hotel agar dapat membenahi sehingga lingkungan sekitar menjadi nyaman dan kondusif.

“Saya juga kaget waktu lihat berita, saya sangat kecewa ini terjadi di wilayah saya,” ujar Camat.

Hal senada dikatakan Mulyadi, seorang RT di wilayah setempat, setelah membaca berita soal kejadian itu, Mulyadi mengaku kaget sekaligus tidak percaya hal itu terjadi di wilayahnya. “Saya kagetlah, kalau tau sebelumnya pasti kita cegah. 40 rumah itukan kena dosanya. Tapi syukurlah udah ditangkep polisi,” kata Mulyadi, dengan logat khas daerahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak pengelola di Hotel Narita belum dapat dihubungi. Diketahui sebelumnya, Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap kasus prostitusi online melayani ‘Threesome’ di Hotel Narita Cipondoh Kota Tangerang. (Helmi)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan