Hukum  

Depkolektor Dikeroyok Warga Hingga Babak Belur, Kapolres Tangsel: Minta Waktu Untuk Tangkap Pelaku

Depkolektor
Ilustrasi: Depkolektor babak belur dikeroyo warga di Tangerang Selatan-(ist)

Tangerang Selatan, Semartara.News – Seorang depkolektor atau biasa disebut mata elang (Matel) bernama Paulus dikeroyok sejumlah warga hingga babak belur di Stasiun Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (5/4/2023).

Dalam cuplikan Video berdurasi 27 detik yang diterima Semartara.News, Kamis (6/4/2023), terlihat pria yang diperkirakan sudah berumur paruh baya tak berdaya dan berlumuran darah, akibat luka hantaman di bagian wajahnya.

Disitu warga serentak mengeroyok seraya berteriak “Ikat,ikat, ikat, bawa-bawa jangan dilepasin. Bakar-bakar,” kata salah satu pria di dalam video.

Kemudian dalam video lain berdurasi 30 detik, korban pemukulan, Paulus Paliama, mengaku dirinya ditangkap, diikat dan dipukuli oleh seorang pria berbaju biru di bagian kepala.

Selain itu, ia mengaku juga dihantam oleh pria berbadan kecil dari Polres. “Iya itu yang baju biru yang tangkap dan diikat saya, dipukul bagian kepala, terus ada yang badannya kecil dari Polres,” ucapnya.

Akibat dari peristiwa tersebut, puluhan matel menggeruduk Mapolres Tangerang Selatan menuntut agar pelaku pemukulan kepada rekannya itu segera ditangkap.

Tinggalkan Balasan