SEMARTARA, Serang – Rekonstruksi pengeroyokan disertai pembunuhan siswa asal Bogor yang dilakukan oleh sekelompok yang dinamakan “All Base Lima”, di Kemang, Kota Serang, digelar anggota Satreskrim Polres Serang Kota, Rabu (18/4).
Dalam reka ulang ini, terlihat pelaku menghabisi korban saat berlari dan terjatuh di jalan, dengan sadis pelaku menusuk korban secara tidak manusiawi di bagian paha dan bagian perut. Rekonstruksi dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kemang Kota Serang.
Dalam rekonstruksi ada 53 adegan yang diperagakan oleh sembilan tersangka utama yang di bawa langsung ikut lakukan rekontruksi.
“Khasus pengeroyonkan yang menyebabkan meninggal dunia pelajar Bogor di Kemang Kota Serang, rekontrusi ada 53 adegan terjadinya mulai dari awal sampai terjadinya eksekusi penusukan kepada siswa asal Bogor,” ujar Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin.
Dari 27 pelaku yang diduga ikut dalam pengeroyokan siswa, Kapolres menegaskan ada empat tersangka yang saat ini masih di tetaplan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).
“Masih ada empat pelaku yang kami terbitkan DPO, dengan inisial TG, GM, DN, PK keempat ini ada di TKP dan ikut melakukan pemukulan,” jelasnya.
Sementara itu Iti Ardianti ibu korban pengeroyokan pelajar asal Bogor (RA) berharap agar para pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal, dan dirinya mengapresiasi kinerja pihak kepolisian Resort polres Setang kota.
“Mudah-mudahan hukuman buat para tersangka setimpal, dan saya nerasa puas dan terima kasih sebanyak banyaknya kepada pihak kepolisian yang telah cepat dari mulai kejadian dan mulai tertangkapnya para tersangka, itu pas tijuh harinya almarhum,tapi saya belum saat ini belum begitu puas,karna tersangka saat ini belum tau hasil putusan sidang terhadap para tersangka ,” singkatnya. (B1-Yu)
Respon (1)