Kabupaten Tangerang, Semartara.News— Sikap arogansi buruh yang diduga menganiaya sopir angkot trayek Balaraja – Cikande saat melakukan aksi demo penetapan upah minimum Kabupaten/Kota Tahun 2023 pada Senin (5/12/2022) lalu viral di media sosial (Medsos)
Dalam tayangan video yang di unggah di Instagram dengan durasi 1 menit, 30 detik tersebut, serikat buruh yang sedang konvoi terjebak macet di depan Pom Bensin Pasir Balaraja.
Pada saat itu kendaraan serikat pekerja nasional (SPN) hendak menyalip angkot dari sebelah kanan. Karena badan kendaraan tidak bisa melewati angkot, tiba – tiba salah seorang yang diduga anggota serikat buruh emosi dan melakukan penganiayaan kepada sopir angkot.
“Supir angkotnya di tarik, terus dicakar badannya dan kepalanya dipukul menggunakan helm,” kata salah seorang saksi di tempat kejadian perkara (TKP) Ginanjar, pada Selasa (6/12/2022).
Namun kejadian tersebut tandas dia, tidak berlangsung lama, karena dilerai oleh pengguna lalulintas atau warga yang ada di sekitar lokasi.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Kapolsek Balaraja, Polresta Tangerang, Kompol Yudha Hermawan mengatakan, TKP percekcokan antara buruh dan sopir angkot itu terjadi di Jalan Serang, tepatnya kampung pasir, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang sekira pukul 17.00 Wib.