Jakarta, Semartara.News – PT PLN (Persero) baru-baru ini mengoperasikan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Sulawesi Selatan. Hal itu untuk mendukung transisi energi dan upaya membangun ekosistem kendaraan listrik.
Dikutip dari IDXChannel, Untuk menarik masyarakat beralih ke kendaraan listrik. PLN mengklaim isi daya kendaraan listrik di SPKLU tidak membutuhkan waktu lama. Itu karena perseroan telah menerapkan teknologi fast charging untuk pengisian daya baterai kendaraan listrik.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Mochammad Andy Adchaminoerdin mengatakan, SPKLU yang terletak di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan ini berjenis fast charging serta memiliki spesifikasi daya 1 x 50 kW. Sedangkan SPKLU yang berada di PLN UP3 Parepare juga fast charging yang memiliki spesifikasi daya 2 x 25 kW.
“Dengan teknologi fast charging , pengisian dari 0 persen (kosong) ke full 100 persen hanya dengan waktu 180 menit dan sudah bisa menempuh jarak 300 KM. Tidak hanya itu kami memasang juga Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) daya 2 x 5.500 VA di Kantor Gubernur Sulsel yang bisa dipergunakan untuk pengisian motor atau kendaraan listrik lainnya,” jelas Andy, Senin (21/11/2022).
Penyediaan infrastruktur SPKLU di dua lokasi ini diharapkan bisa menumbuhkan kebiasaan masyarakat untuk menggunakan kendaraan bermotor listrik. Selain itu, hadirnya instalasi SPKLU ini juga diharapkan menjadi mata rantai ekosistem energi terbarukan yang tengah dikembangkan di Tanah Air untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.