Kota Tangerang, Semartara.News – Persiapan kota Tangerang sebagai Tuan Rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Banten ke VI, masih menemui beberapa kendala.
Pasalnya, venue yang akan digunakan untuk laga olahraga tersebut belum semuanya siap digunakan. Seperti yang terjadi pada arena cabang olahraga (Cabor) Sepeda BMX Freestyle yang tidak sesuai standar, bahkan membahayakan para atlet yang akan tampil di pesta olahraga bergengsi tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Komunitas Tangerang BMX, Andreas Yulianto selaku perancang desain arena sekaligus seragam Cabor kategori Sepeda BMX Freestyle.
Andreas mengatakan pengajuan desain arena tersebut tidak sesuai standarisasi olahraga itu. Seperti material alat yang kurang bagus.
“Alatnya tidak sesuai. Seperti dua quarter dan satu jump box yang transisi lengkungannya kurang presisi,” kata dia.
Selain itu, lanjutnya, papan yang digunakan tidak sesuai. Selain terbuat dari bahan bekas juga tidak berlapis, sehingga akan mudah jebol,” tandas da.
Artinya, ungkap Andreas, arena itu tidak sesuai standar, padahal desain awalnya sudah mengikuti standar nasional.