Wakapolsek Batuceper Beri Pencerahan Soal Etika dan Kenakalan Remaja

FOTO: Nampak Siswa SMPN 26 Menyimak dengan Seksama

SEMARTARA, Kota Tangerang (19/3) – Menjaga etika seorang pelajar perlu diterapkan sedari dini, sopan santun merupakan salah satu dasar etika seorang pelajar yang harus dimiliki. Demikian himbauan Wakapolsek Batuceper, Akp Sanija kepada ratusan siswa SMP Negeri 26, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

Bertempat di aula SMPN 26, pada Senin (19/3), diikuti sebanyak 306 siswa beserta jajaran dewan guru dilingkup sekolah tersebut.

“Bagi siswa siswi sekolah wajib menjaga tradisi sopan santun terhadap sesama. Jangan merokok juga, karena bisa merugikan kesehatan kita. Jauhi juga narkoba dan jangan sampai menggunakan narkoba sedikit pun,” kata Wakapolsek.

Selanjutnya bagi siswa juga dilarang membawa Handphone ke sekolah karena hal tersebut dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar (kbm). Kata Sanija, disaat jam belajar, siswa harus mampu menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

“fokus dan konsentrasilah saat jam pelajaran, tetap disiplin dalam sekolah ataupun diluar sekolah,” ujarnya.

Dirinya juga menghimbau agar siswa tidak mudah terprovokasi dengan membawa benda-benda yang dapat membahayakan diri sendiri dan juga orang lain. Dalam bergaul, siswa juga diharapnya untuk lebih selektif di sekolah ataupun diluar sekolah.

“Jangan bawa barang-barang berbahaya bagi orang lain. Hindarilah pergaulan bebas dan jangan mudah tergiur akan rayuan yang dapat menimbulkan dampak negatif. Raihlah cita-citamu setinggi mungkin, dimulai sejak dini, ikuti aturan yang berlaku,” tandasnya.

Sementara Plt Kepala SMPN 26, Sudjiawati berpesan agar siswa mampu memahami apa yang disampaikan Wakapolsek. Ia juga berharap agar pihak kepolisian selalu memberi arahan dan bimbingan kepada anak didiknya.

“Dengarkan penyampaian dan sosialisasi yang di berikan oleh bapak wakapolsek kita tentang kenakalan remaja. Kami mohon pak polisi juga tidak sungkan untuk selalu memberikan arahan dan himbauan kepada murid kami,” kata Sudji dihadapan siswanya.

“Kami akan terus bekerjasama dengan masyarakat, aparatur pemerintah dan juga pihak sekolah untuk terus memantau para pelajar di sekolah ini,” imbuhnya. (Helmi)

Tinggalkan Balasan