Kota Tangerang, Semartara.News– Meski pemerintah belum menaikkan tarif angkutan umum, beberapa perusahaan otobus (PO) di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten sudah menaikan tarif angkutannya.
Akibatnya para pengguna angkutan mengeluh, karena tarif melambung tinggi. Seperti yang disampaikan oleh Handri Oto, salah satu penumpang PO Bus Lintas Sumatera.
Ia mengungkapkan kekecewaannya karena harga tiket angkutan tersebut melambung tinggi. “Awalnya saya pesan tiket dengan harga Rp550 ribu, tapi setelah datang ke lokasi, harganya naik menjadi Rp650 ribu,” kata Oto yang hendak pulang ke Kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat, Selasa (6/9/2022)
Lebih jauh Oto menjelaskan, pada saat memesan tiket 2 September 2022 lalu, ia sudah membayar uang muka. Tapi, ketika akan berangkat dan datang ke Terminal Poris Plawad, tiba-tiba PO Bus Lintas Sumatera itu menaikkan tarifnya hingga Rp100 ribu, dengan dalih harga BBM naik.
“Saya mau berangkat sekeluarga dengan jumlah empat orang. Berarti saya kan harus nambah Rp 400 ribu,” kata Oto sembari menggerutu.
Kenaikan tarif juga diberlakukan PO Bus Sudiro Tungga Jaya dengan Rute Jawa Tengah dan Jawa Timur. Menurut Lis Sundari, karyawan di perusahaan tersebut mayoritas PO Bus yang ada di terminal itu menaikkan tarif angkutan karena naiknya harga BBM yang diberlakukan oleh pemerintah pusat pada Rabu (3/9/2022) lalu.
“Sejak BBM naik, hampir semua PO di sini (Terminal Poris) sudah mulai menaikan tarifnya,” ujar Iis.