Kota Tangerang, Semartara.News– Meski pihak kepolian berulangkali mengimbau pelajar untuk menghentikan kegiatan berhentiin mobil (nge-BM) yang sedang melaju, namun fenomena membahayakan itu sulit dihentikan.
Terbukti dengan masih banyaknya sekelompok pelajar di Kota Tangerang yang masih marak melakukan hal tersebut pada jam-jam pulang sekolah.
Seperti yang terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat (29/7/2022).
Enam pelajar yang menutup seragamnya dengan jaket mencoba menghentikan laju kendaraan yang melintas. Seperti jagoan, mereka langsung berdiri di tengah jalan. Sehingga sopir truk terpaksa menginjak rem kendaraannya secara mendadak.
Aksi tersebut meresahkan masyarakat sekitar. “Di wilayah sini pemandangan seperti itu terjadi hampir tiap hari. Dan kami yang melihatnya “ngeri”. Entah mereka pelajar dari sekolah mana,: kata Riyan Bahtiar, warga sekitar.
Padahal, lanjutnya, beberapa waktu lalu ada pelajar yang tewas tergilas roda truk pada saat nge-BM. Namun mereka tetap saja tidak kapok dan sepertinya bangga dengan ulahnya.
Dikonfirmasi masalah tersebut, Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Subari mengatakan, pihaknya sudan kerap memberikan imbauan agar mereka tidak lagi nge-BM. Namun tindakan tersebut masih saja diulang.
Dan untuk mengantisipasinya kata dia, setiap hari dilakukan patroli, khususnya di jam-jam sekolah. “Dari imbauan hingga tindakan tegas dengan cara membawa mereka ke Kantor polisi dan orang tuanya juga dipanggil sudah kami lakukan. Tapi masih diantara mereka yang membandel,” kata Bari, (Kahfi/Tri).
